Pemain Chelsea Kai Havertz Ingin Hengkang, The Blues Langsung Pasang Harga Tinggi

Tribunlampung -  Kai Havertz telah memberi tahu Chelsea tentang keinginannya meninggalkan klub musim panas ini menjelang kedatangan Mauricio Pochettino di Stamford Bridge.

Kai Havertz adalah salah satu dari sejumlah pemain Chelsea yang dikaitkan akan hengkang dari Stamford Bridge di bursa transfer musim panas ini.

Chelsea sudah menghabiskan hampir £600 juta untuk membeli sejumlah pemain baru selama 12 bulan terakhir.

Pemilik Chelsea sangat ingin mengumpulkan sejumlah dana melalui penjualan dan memangkas skuad yang hanya finis di urutan ke-12 di Liga Premier musim lalu.

Havertz dipandang sebagai salah satu talenta paling menarik di Eropa ketika dia bergabung ke Chelsea dengan nilai £ 72 juta dari Bayer Leverkusen tahun 2020

Pemain berusia 23 tahun itu hanya mencetak 32 gol dalam 139 penampilan untuk Chelsea, meski salah satunya adalah pemenang di final Liga Champions 2021 melawan Manchester City.

Posisi terbaiknya masih belum jelas dia hanya mencetak tujuh gol musim lalu meski sering digunakan sebagai striker

Dan Kai Havertz enggan melihat apakah kedatangan Pochettino meningkatkan peruntungannya di Chelsea.

Menurut The Guardian dikutip tribunlampung dari Metro UK, Kai Havertz telah memberi tahu petinggi Chelsea bahwa dia ingin pindah musim panas ini untuk mencari tantangan baru.

Dia masih memiliki dua tahun tersisa kontraknya tetapi dia tidak berniat menandatangani perpanjangan

Yang berarti Chelsea kemungkinan akan menyetujui tuntutannya dan memberikan sanksi kepergiannya jika mereka menerima tawaran yang sesuai.

Diklaim Chelsea menginginkan £ 75 juta sekitar Rp 1,3 triliun untuk Kai Havertz di tengah minat dari Real Madrid menyusul kepindahan mengejutkan Karim Benzema dari Bernabeu.

Madrid telah menjadikan kapten Tottenham Harry Kane target utama mereka untuk menggantikan Benzema tetapi juga pengagum Havertz, yang secara alami ingin bergabung dengan raksasa Spanyol.

Havertz tidak akan menjadi satu-satunya pemain papan atas yang meninggalkan Stamford Bridge.

Ada nama Mateo Kovacic dan Mason Mount juga mendekati kepindahan dari Chelsea.

Kovacic diyakini sedang dalam pembicaraan dengan juara Liga Premier Manchester City sementara Mount adalah target utama Manchester United asuhan Erik ten Hag.

Chelsea juga diperkirakan menjual pemain sayap Christian Pulisic yang frustrasi dan mantan kiper Amerika Serikat Kasey Keller yakin sudah saatnya rekan senegaranya itu meninggalkan London barat.

Ditanya apakah Pulisic dapat menghidupkan kembali karir Bluesnya di bawah Pochettino atau harus pergi musim panas ini, Keller mengatakan kepada: 'Sepertinya yang terakhir.

'Tapi saya telah melihat pemain menghidupkan kembali karir mereka sebagai klub, lihat Granit Xhaka. Fans ingin dia pergi, klub juga melakukannya tetapi memiliki dua tahun yang baik.

Saya ingin pemain berada di tempat yang akan mereka mainkan. Apakah itu di Chelsea untuk Christian?

'Jika manajer baru telah membuat keputusan dan dia mungkin tidak akan mendapat kesempatan, maka pergilah ke suatu tempat dan bermainlah.

“Dia harus membuat keputusan. Apakah klub akan membantu dengan gaji? Terserah dia.

Setiap pemain harus bisa menampilkan diri mereka sendiri, minggu demi minggu.

Saya ingin bermain, ini bukan tentang saldo bank. Saya selalu ingin mendorong diri sendiri.’

(Tribunlampung.co.id/Romi Rinando)