Mantan Pelatih Chelsea Antonio Conte Berpeluang Jadi Pelatih Juventus

Tribunlampung.co.id - Mantan pelatih Chelsea Antonio Conte berpeluang jadi pelatih Juventus menggantikan Massimiliano Allegri.

Itu setelah Juventus tidak mencegah pelatihnya yang ingin hengkang sehingga mengidentifikasi mantan pelatih Chelsea Antonio Conte sebagai calon pengganti.

Mantan pelatih Chelsea Antonio Conte menjadi salah satu pelatih bidikan Juventus karena prestasinya.

Selama berada di Chelsea, Antonio Conte pernah membawa The Blues meraih gelar juara Liga Inggris musim 2016/17.

Disamping itu, Antonio Conte merupakan sosok penting di balik bangkitnya Juventus pada awal 2010-an.

Diketahui pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, sedang diincar oleh salah satu klub dari Liga Arab Saudi.

Saat ini Massimiliano memiliki sisa kontrak selama dua tahun di Juventus.

Berdasarkan laporan dari La Gazzetta dello Sport, Allegri bakal mengadakan pembicaraan dengan wakil dari Al Nassr dan Al Hilal, dua klub Arab Saudi yang menginginkannya.

Jika bergabung ke Al Nassr, Massimiliano Allegri bakal bereuni dengan Cristiano Ronaldo yang pernah diasuhnya ketika masih berseragam Juventus.

Namun, detail soal proses negosiasi ini belum dirilis sehingga masih sedikit disangsikan apakah juru taktik asal Italia itu bakal benar-benar meninggalkan Bianconeri.

Sebab dua tahun yang lalu, Allegri pernah menolak tawaran Real Madrid dan lebih memilih untuk kembali melatih Si Nyonya Tua supaya tetap bisa lebih dekat dengan keluarganya.

Sementara dikutip dari Football Italia, pertemuan antara Allegri dengan Al Nassr dan Al Ittihad awalnya akan dilangsungkan di London, Inggris, tetapi kemudian dipindahkan ke Monte Carlo, Prancis.

Tampaknya Juventus tak akan mencegah jika pelatihnya itu ingin hengkang.

Kabarnya, mereka mengidentifikasi Antonio Conte dan Igor Tudor (pelatih Olympique Marseille) sebagai calon pengganti.

Antonio Conte saat ini sedang menganggur selepas berpisah dengan Tottenham Hotspur.

Ia merupakan pelatih yang telah malang melintang bersama klub-klub besar Eropa.

Ia pernah melatih Chelsea dan membawa mereka meraih gelar juara Liga Inggris musim 2016/17.

Sementara itu, Conte juga merupakan sosok penting di balik bangkitnya Juventus pada awal 2010-an.

Selama tiga musim membesut Bianconeri, pria asal Italia itu berhasil menorehkan berbagai prestasi.

Yaitu meraih tiga gelar Liga Italia secara beruntun dan dua trofi Supercoppa Italia.

Bagaimanapun, pengalaman dan kemampuan Conte tentunya bisa menjadi pengganti sepadan untuk Allegri.

Apalagi ia bukan hanya mampu meraih trofi bersama Juventus. Ketika menukangi Inter Milan, juru taktik berusia 53 tahun itu juga mempersembahkan trofi Liga Italia.

Sayangnya, ketika melatih Tottenham Hotspur, Conte tak dapat berbuat banyak.

Sampai keduanya berpisah, ia tak mampu memenangkan satu piala pun. Prestasi terbaiknya ialah membawa Spurs finis di empat besar pada musim lalu.

Alih-alih bersikap positif, pria Italia itu justru lebih sering berseteru dan melemparkan kritik pedas untuk klub yang berasal dari London Utara itu.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id/Tribunnews.com)