Inter Milan dan Chelsea Belum Sepakat soal Status Romelu Lukaku

Tribunlampung.co.id - Pemain pinjaman Chelsea Romelu Lukaku dirumorkan akan kembali ke Chelsea musim panas ini.

Presiden Inter Steven Zhang mengklaim klub belum mengadakan pembicaraan dengan Chelsea mengenai kesepakatan permanen buat Romelu Lukaku.

Romelu Lukaku berjuang di musim pertamanya kembali ke Chelsea menyusul kepindahannya senilai £97,5 juta pada tahun 2021,

Kemudian Lukaku diizinkan bergabung kembali dengan Inter dengan status pinjaman musim panas lalu untuk musim ini.

Pemain internasional Belgia itu berjuang dengan cedera musim ini tetapi ia masih berhasil mengakhiri musim dengan 14 gol di semua kompetisi.

Masih belum jelas apakah Lukaku akan menjadi bagian dari rencana Mauricio Pochettino di Chelsea musim depan, dan klub diperkirakan akan mendatangkan striker baru di jendela transfer musim panas.

Zhang, bagaimanapun, telah mengindikasikan Inter akan berusaha mencapai kesepakatan dengan Chelsea musim panas ini.

"Dia [Lukaku] telah menunjukkan diri sebagai penyerang yang hebat untuk Inter, dia pria yang luar biasa," kata Zhang setelah kekalahan Inter, yang dikutip tribunlampung dari metro UK, senin (12/6/2023).

"Dia terikat kontrak di Chelsea, jadi kami harus menunggu dan berbicara dengan mereka untuk memahami situasinya."

"Ada banyak hal positif untuk direfleksikan pada musim ini, itu perlu menjadi titik awal untuk melanjutkan pertumbuhan kami hari demi hari."

"Datang ke sini dan bermain seperti yang kami lakukan di final ini adalah sesuatu yang akan selalu diingat."

Sementara itu, Thierry Henry telah memperingatkan Lukaku bahwa kesalahannya memanfaatkan peluang menjadi gol saat Inter kalah 0-1 dari Manchester City di final Liga Champions pada Sabtu malam 'akan kembali menghantuinya'.

"Dia harus melalui apa yang dia lalui setelah Piala Dunia," kata Henry kepada CBS Sports.

"Orang-orang akan tetap, meskipun saya pikir itu sulit dengan Dimarco, orang akan tetap menyalahkannya."

"Sundulan di kotak enam yard akan kembali menghantuinya. Dia harus hidup dengan itu. Saya kalah di final, saya memenangkan final, terkadang Anda tidak berada di pihak yang benar."

(Tribunlampung.co.id/Romi Rinando)