Berita Lampung

Disbunnak Tanggamus Siapkan 5 Ribu Dosis Vaksin PMK Jelang Idul Adha

Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Tanggamus, Lampung, masih memiliki 5.000 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id / Deni Saputra
Foto ilustrasi, Dinas Pertanian Bandar Lampung terjunkan tim dokter hewan lakukan pemeriksaan PMK terhadap hewan ternak sapi. Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Tanggamus, Lampung, masih memiliki 5.000 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). 

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Tanggamus, Lampung, masih memiliki 5.000 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Jumlah tersebut cukup untuk mengantisipasi penyebaran PMK terhadap hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha 2023.

Sejauh ini, sudah terdapat 5.000 hewan ternak kambing yang telah dilakukan vaksinasi PMK di Tanggamus, Lampung.

Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Disbunnak Tanggamus, Robbi Zidni mengatakan, pihaknya masih akan melakukan kegiatan vaksinasi PMK di Tanggamus.

Vaksinasi PMK ini dilakukan untuk melakukan pencegahan penyebaran virus PMK di Tanggamus, Lampung.

"Untuk antisipasi pencegahan kita lakukan vaksinasi PMK kepada kambing," kata Robbi Zidni, Kamis (15/6/2023).

Di Kabupaten Tanggamus, Lampung sendiri sejak awal munculnya virus PMK pada hewan ternak belum ditemui kasus tersebut.

Kendati demikian, pihak Disbunak Tanggamus, Lampung masih akan terus melakukan pemantauan kepada hewan ternak yang ada di Tanggamus, Lampung.

Dengan harapan, kasus PMK tidak muncul di Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Robbi Zidni juga mengatakan, akan meminta penambahan dosis vaksin dari pihak pemerintah pusat.

"Selesai ini kita masih akan lakukan permintaan penambahan dosis PMK," jelasnya.

Mengingat populasi hewan ternak di Kabupaten Tanggamus, Lampung cukup banyak.

Di Kabupaten Tanggamus, Lampung sendiri terdapat 200.587 ekor hewan ternak kambing dan domba.

Jadi masih cukup banyak hewan ternak kambing dan domba yang belum menerima vaksin PMK dari pihak Disbunak Tanggamus, Lampung.

Sebelumnya, Robbi Zidni juga mengatakan, jelang Idul Adha ini pihaknya telah membentuk tim pengawasan kurban.

Tim ini dibentuk untuk melakukan pengawasan kepada hewan kurban yang dijual oleh masyarakat di Tanggamus, Lampung.

Ada 35 orang yang masuk kedalam tim pengawasan kurban Disbunak Tanggamus, Lampung.

Dari 35 orang ini terdapat dua orang dokter hewan di tim tersebut.

Tim ini juga bekerjasama langsung dengan lima Puskeswan yang ada di Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Selain itu, pihaknya juga memperketat lalulintas ternak yang ingin masuk ke wilayah Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Robbi Zidni menegaskan, hewan ternak yang hendak masuk ke Kabupaten Tanggamus, Lampung harus dilengkapi surat keterangan sehat.

Hal itu dilakukan agar pihaknya dapat memeriksa hewan ternak tersebut yang masuk ke Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Dengan surat itu juga pihaknya bisa memastikan hewan itu terbebas dari virus LSD atau PMK yang sedang marak akhir-akhir ini.

( Tribunlampung.co.id / Dickey Ariftia Abdi )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved