Pemain Chelsea Kai Havertz Tegaskan Bersama The Blues Sampai Kontraknya Habis

Tribunlampung.co.id - Pemain Chelsea Kai Havertz menyatakan bertahan bersama The Blues hingga kontraknya habis. 

Hal ini sebagai penegasan Kai Havertz sebagai pemain Chelsea di saat banyaknya rumor kepindahan ke Real Madrid.

Selama ini memang kabarnya Real Madrid menawari Kai Havertz untuk jadi pemainnya dan segera tinggalkan Chelsea. 

Namun Kai Havertz menegaskan dirinya tidak akan tinggalkan Chelsea. 

Kai Havertz mengaku masih miliki kontrak bersama The Blues sampai beberapa tahun lagi.

"Saya masih punya kontrak dua tahun lagi. Saya tak mau pergi tiap dua atau tiga tahun," katanya dilansir dari SportBild.

Ia juga menyebut bahagia tinggal di London bersama pasangannya.

"Saya dan kekasih saya bahagia tinggal di London. Saya mencintai klubnya, orang-orangnya, dan suporternya," sambungnya.

Semula Kai Havertz dibeli Chelsea dari Bayer Leverkusen pada tahun 2020 dan terikat kontrak sampai musim panas 2025.

Sejauh ini, pemain berusia 24 tahun itu sudah kemas 32 gol dan 15 assist dari 139 laga di seluruh kompetisi.

Kai Havertz juga bawa Chelsea menjuarai Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

Meski tak menutup kemungkinan, kalau dirinya mengaku mau main di Spanyol.

"Saya mau bermain di luar negeri (tidak di Jerman), di Inggris atau Spanyol. Sepakbola bergerak dengan cepat, kita tidak tahu apa yang akan terjadi, tapi saya tidak memikirkan rumor itu," tutupnya.

Kabar yang selama ini beredar Kai Havertz sudah diincar Real Madrid untuk musim musim panas 2023/2024. 

Mulanya Kai Havertz dihargai cukup murah sebagai pemain Chelsea hingga Real Madrid mengincarnya. 

Namun setelah tahu Real Madrid siap membelinya, Chelsea langsung patok harga tinggi untuk pemainnya.

Sejak 2020 lalu sebenarnya Real Madrid sudah ingin mendapatkan Kai Havertz sebelum berstatus jadi pemain Chelsea. 

Dan tampaknya keinginan Real Madrid bisa diwujudkan kali ini untuk pindahkan pemain Chelsea Kai Havertz ke Los Blancos.

Hal itu didasari penurunan harga jual Kai Havertz setelah tampil tak begitu gemilang bersama Chelsea selama ini. 

Menurut ahli transfer Fabrizio Romano, pemain Chelsea Kai Havertz adalah pemain incaran yang menarik oleh Real Madrid.

Carlo Ancelotti adalah pengagum pemain internasional Jerman berusia 23 tahun tersebut.

Terlebih The Blues disebut siap mengadakan pembicaraan tentang kemungkinan kepindahan musim panas untuk pemain berusia 23 tahun itu.

Terlebih saat ini nilai pasarnya 60 juta Euro, turun dari 80 juta Euro saat dibeli Chelsea.

Kai Havertz bisa dianggap menjadi pembelian yang gagal untuk Chelsea, setelah klub menghabiskan banyak uang untuk mengamankan jasanya.

Mantan penyerang klub Bundesliga Bayern Leverkusen tersebut telah bersama klub London Barat itu sejak September 2020.

Tapi dia tidak mampu berbuat banyak hal untuk membuktikan harganya yang ada mencapai 80 juta.

Kai Havertz hanya mampu mencetak sembilan gol dan satu assist dalam 47 penampilan bersama Chelsea.

Dan Real Madrid adalah satu di antara klub peminat yang kemungkinan akan bergerak di jendela transfer musim panas.

Chelsea juga kabarnya membuka negosiasi dengan Real Madrid.

Hal itu tidak lepas karena situasi finansial yang terjadi di Chelsea.

Dilansir Fabio Gatto, Real Madrid bakal kesulitan mendapatkan jasa Havertz.

Karena sang playmaker bakal dijual mahal di musim panas nanti.

Menurut laporan tersebut, Chelsea sebenarnya tidak menghalangi kepergian Havertz di musim panas nanti.

Mereka tahu bahwa sang penyerang ingin mencari tantangan baru.

Pochettino sendiri dilaporkan juga tidak memproyeksikan Havertz sebagai penyerang utama Chelsea di musim depan.

Menurut laporan tersebut, Real Madrid akan menemukan masalah karena Havertz dibanderol dengan sangat mahal oleh Chelsea.

Tim asal London Barat itu menginginkan bayaran sebesar 100 juta Euro untuk jasa Havertz.

Mereka tidak mau menjualnya di bawah angka tersebut.

Chelsea sengaja membanderolnya dengan harga tinggi karena mereka butuh tambahan uang dalam jumlah besar untuk menyeimbangkan neraca keuangan mereka yang minus.

Laporan tersebut mengklaim bahwa Real Madrid bakal sulit untuk menebus harga setinggi itu untuk transfer Havertz.

Pasalnya mereka juga sedang mengupayakan transfer Jude Bellingham yang harganya mencapai 150 juta Euro di musim panas nanti.

(Tribunlampung.co.id)