Curhat Guru Honorer Pesawaran Lampung 2 Tahun Belum Diangkat PPPK

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Ratusan guru honorer yang telah lulus passing grade di Pesawaran menunggu dua tahun belum diangkat PPPK.

Hal ini disampaikan oleh Panji Dermawan selaku koordinator aksi dan juga guru honorer SDN 16 Tegineneng kepada Tribun Lampung, Selasa (20/6/2023).

Panji menjelaskan, ratusan guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Lulus Passing Grade (PGLPG) Pesawaran masih juga belum diangkat.

Padahal, sebenarnya pengangkatan mereka seharusnya terjadi pada tahun 2022 lalu.

Namun, Panji menyayangkan tahun 2022 lalu pengangkatan hanya sebanyak 91 orang.

Pasalnya, Panji menyebut, masih terdapat ratusan lagi guru honorer yang lulus PPPK yang belum mendapatkan akomodasi untuk diangkat.

Alasan itulah yang membuat para PGLP tersebut melakukan aksi yang terwakili dari beberapa kecamatan sebanyak puluhan orang di kantor Pemkab Pesawaran.

“Ya, dalam aksinya kami diwakilkan oleh 70 orang yang tergabung dari guru honorer se-Pesawaran,” ungkapnya.

“Oleh karenanya kami melakukan aksi untuk meminta kepastian,” kata Panji.

Pihaknya tak ingin seperti tahun 2022 lalu yang berbeda dari yang dijanjikan.

Karena pemerintah Pesawaran berjanji akan mengupayakan pengangkatan PPPK sebanyak 250 orang di tahun 2024.

“Kan belum tahu berapa yang direalisasikan, entah tidak sampai semuanya kan?” jelasnya.

Panji berharap pemerintah menepati janji dengan merealisasikan sebanyak 250 kuota tersebut.

Guru yang lulus passing grade yang tercatat sebanyak 244.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesawaran Anca Martha Utama mengatakan, guru honorer yang melakukan aksi juga berasal dari sekolah swasta.

Menurut Anca, terkait 250 kuota yang nantinya akan diangkat tersebut sebagian guru swasta juga masuk di dalamnya.

Dikatakannya, mereka tetap melaksanakan tugas sembari mengusulkan proses para guru tersebut menjadi PPPK.

Kepala sekolah tetap bertanggung jawab atas melaksanakan tugas dari guru-guru tersebut.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)