PT ASDP Bakauheni Siapkan 54 Kapal dan 6 Dermaga Untuk Libur Idul Adha

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - PT ASDP Ferry Indonesia (Persero) cabang Bakauheni menyiapkan 54 kapal dan 6 dermaga untuk arus libur Idul Adha 2023.

Genderal Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Bakauheni Rudi Sunarko mengatakan, pihaknya menyiapkan 54 kapal untuk angkutan libur Idul Adha 2023.

"Untuk prasaran pelabuhan kita menyiapkan 6 dermaga, 5 dermaga reguler, 1 dermaga eksekutif. Karena dermaga 5 lagi dalam tahap perbaiakan sampai dengan 30 Desember 2023," ujar Genderal Manager PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni, Sabtu (24/6/2023).

Lebih lanjut Rudi menjelaskan pihaknya menyiapkan 54 kapal dari 64 jumlah kapal yang ada.

Sebanyak 10 kapal, kata Rudi, sedang dalam masa docking atau perbaikan.

Rudi mengatakan sebanyak 31 kapal dioperasikan setiap harinya.

Kemudian jumlah petugas satuan di Pelabuhan Bakauheni berjumlah 33 orang.

"PNS 12 orang, PPNPN sebanyak 21 orang dan SDM LPS 11 orang," ujarnya.

Apabila terjadi lonjakan, Rudi mengatakan, pihaknya akan mengoperasikan kapal dengan kapasitas yang cukup besar.

Kemampuan total trip 110 dengan menggunakan 6 dermaga.

Rudi mengatakan pihaknya memprediksi tidak ada peningkatan penumpang yang signifikan saat angkutan Idul Adha 2023 ini.

Meski pemerintah telah mengeluarkan cuti bersama mulai 28-30 Juni 2023 dan libur anak sekolah.

"Kalau dilihat dari prediksi tahun-tahun sebelumnya, baik sebelum pandemi maupun sesudah pandemi tidak ada peningkatan yang signifikan saat angkutan idul Adha," ujarnya.

"Cuma yang kita lihat inikan bersamaan dengan libur panjang (long weekend) karena ada cuti bersama dan libur anak sekolah. Jadi, mungkin akan ada peningkatan penumpang. Namun, tidak terlalu signifikan," sambungnya.

Pihaknya juga sudah melakukan pendataaan baik jumlah kapal yang siap beroperasi dengan perbaikan (docking) untuk memberikan pelayanan yang aman dan nyaman.

"Secara keseluruhan baik kapal maupun dermaga Insyaallah siap untuk menyambut hari lebaran Idul adha. Tentunya dengan dukungan dari stakeholder dan instansi terkait," ujarnya.

Rudi juga berpesan kepada stakeholder dan instansi terkait yang akan ikut membantu kelancaran angkutan Idul Adha 2023 nanti untuk memakasi seragamnya masing-masing.

Hal itu bertujuan untuk mengantipasi kesalah pahaman atau miss communication di lapangan saat angkutan Idul Adha 2023.

"Saya kepengennya sih petugas-petugas yang nanti ikut membantu pengamana angkutan Idul Adhan untuk memakai seragam masing-masing. Supaya koordinasinya lebih mudah," katanya.

"Seperti yang ada di Pelabuhan Merak, sampai tukang ojek di pelabuhan pun memakai seragam. Sebagai tanda, berarti mereka petugas," jelasnya.

(Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )