Berita Lampung

UMKM Lamban Kelor Bulok Lampung Sulap Daun Kelor Untuk Atasi Stunting

Diketahui Lamban Kelor Bulok merupakan UMKM asal Dusun 1 Bulok, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan yang memproduksi daun kelor

Penulis: Kiki Novilia | Editor: Indra Simanjuntak
Istimewa
Pujo, owner Lamban Kelor Bulok. 

Hasilnya ternyata baik, yang bersangkutan mengaku teh tersebut punya cita rasa yang enak dan bagus untuk kesehatan. 

“Soalnya belum berani waktu itu, jadi dicoba ke orang yang paling tua,” ucapnya sembari tertawa. 

Percobaan berlanjut pada kepala desa. Kali ini responnya pun baik, karena kolesterol yang diderita perlahan membaik. 

“Ternyata memang kelor itu punya banyak sekali manfaatnya untuk tubuh,” imbuh dia. 

Hingga kini usahanya masih dalam tahap terus menumbuhkan kesadaran masyarakat akan manfaat daun kelor. 

Hal ini diwujudkan dalam bentuk pendampingan dari daerah satu ke daerah lainnya. 

“Membangun kesadaran masyarakat masih sulit,” ucap dia. 

Satu di antara dampingannya berwujud sekolah swasembada gizi di Palas Aji, Lampung Selatan. 

“Waktu itu ada sekolahnya untuk penanganan stunting,” ucap dia. 

Di sana para pesertanya adalah anak-anak yang mengalami stunting. 

Berat dan tinggi badannya tidak optimal seperti layaknya anak-anak yang sehat.

Selama beberapa waktu, Pujo terus mengabdi di sana dan berhasil membantu mengatasi stunting.

“Kita bahkan dapat penghargaan nasional pengentasan stunting,” ucap dia.

Produk milik Pujo kini sudah tersedia di beberapa platform media online. 

Adapun platform yang dimaksud adalah Shopee, TikTok maupun Instagram. 

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved