Berita Lampung
UMKM Lamban Kelor Bulok Lampung Sulap Daun Kelor Untuk Atasi Stunting
Diketahui Lamban Kelor Bulok merupakan UMKM asal Dusun 1 Bulok, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan yang memproduksi daun kelor
Penulis: Kiki Novilia | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Daun kelor yang kerap diolah menjadi masakan berkuah, disulap UMKM Lamban Kelor Bulok menjadi inovasi pengentas stunting.
Diketahui Lamban Kelor Bulok merupakan UMKM asal Dusun 1 Bulok, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan yang memproduksi daun kelor sebagai suplemen kesehatan.
Didirikan sejak 2018 silam, produk yang dipasarkan berupa teh dan kapsul kelor.
Produk tersebut diyakini bisa menjaga imun tubuh, menangani stunting hingga memerangi kanker.
“Sekarang kita fokusnya ke suplemen kesehatan saja,” terang Pujo, owner Lamban Kelor Bulok saat dihubungi Tribunlampung.co.id, Sabtu (24/6/2023).
Uniknya, UMKM tersebut dibangun karena keprihatinan Pujo akan tingginya angka stunting yang ada di wilayahnya.
Sementara itu, dia memahami bahwa daun kelor punya zat yang bisa mengatasi stunting.
Dari sinilah perjalanan usahanya dimulai.
Pujo banyak belajar dari buku serta ahli herbal untuk bisa mengolah tumbuhan berdaun kecil tersebut.
Dirinya juga mulai mencoba beberapa teknik demi mendapatkan ekstrak daun kelor berkualitas tinggi.
“Pernah coba dioven, dikeringkan, masih kurang efektif,” katanya mengenang.
Usaha Pujo dalam mencari teknik yang paling baik memakan waktu yang tidak sebentar.
2 tahun berselang, ia akhirnya mendapatkan cara yang paling efektif.
“Ternyata harus di taruh di suhu ruang, dikasih lampu,” ucap dia.
Sebagai percobaan, Pujo sempat memberikan produk tehnya pada kepada rekan yang sudah berumur.
Hasilnya ternyata baik, yang bersangkutan mengaku teh tersebut punya cita rasa yang enak dan bagus untuk kesehatan.
“Soalnya belum berani waktu itu, jadi dicoba ke orang yang paling tua,” ucapnya sembari tertawa.
Percobaan berlanjut pada kepala desa. Kali ini responnya pun baik, karena kolesterol yang diderita perlahan membaik.
“Ternyata memang kelor itu punya banyak sekali manfaatnya untuk tubuh,” imbuh dia.
Hingga kini usahanya masih dalam tahap terus menumbuhkan kesadaran masyarakat akan manfaat daun kelor.
Hal ini diwujudkan dalam bentuk pendampingan dari daerah satu ke daerah lainnya.
“Membangun kesadaran masyarakat masih sulit,” ucap dia.
Satu di antara dampingannya berwujud sekolah swasembada gizi di Palas Aji, Lampung Selatan.
“Waktu itu ada sekolahnya untuk penanganan stunting,” ucap dia.
Di sana para pesertanya adalah anak-anak yang mengalami stunting.
Berat dan tinggi badannya tidak optimal seperti layaknya anak-anak yang sehat.
Selama beberapa waktu, Pujo terus mengabdi di sana dan berhasil membantu mengatasi stunting.
“Kita bahkan dapat penghargaan nasional pengentasan stunting,” ucap dia.
Produk milik Pujo kini sudah tersedia di beberapa platform media online.
Adapun platform yang dimaksud adalah Shopee, TikTok maupun Instagram.
Pelanggan dapat melakukan pemesanan melalui beberapa media tersebut.
“Bisa diakses di sana, meski kami memang sekarang belum maksimal,” kata dia.
Binaan BRI
UMKM yang satu ini ternyata termasuk dalam binaan Bank BRI.
Dikatakan Pujo, BRI banyak membantu usahanya untuk promosi, pembinaan pelatihan, hingga Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Pernah ajukan Rp 100 juta,” kata dia.
Dana tersebut lantas dialokasikan untuk tambahan modal dan operasional usaha.
Mengingat usahanya punya banyak uji coba yang membutuhkan dana tidak sedikit.
“Kurun waktu 3 bulan alhamdulillah sudah lunas,” kata dia.
( Tribunlampung.co.id / Kiki Novilia )
| Jasad Bayi Membusuk di Kebun PTPN VII Lamsel, Polisi Cari Orang Tua Bayi |
|
|---|
| Chandra Super Store MBK Gelar Acara Mom and Kids, Bertabur Promo hingga Hadiah Motor |
|
|---|
| Satu Kasat dan Lima Kapolsek di Polres Lampung Selatan Dimutasi |
|
|---|
| Pengacara Terdakwa Korupsi Tol Terpeka Pastikan Kliennya Kembalikan Kerugian Negara 66 M |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 31 Oktober 2025, Sebagian Besar Wilayah Berawan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Pujo-Lamban-Kelor-Bulok.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.