Berita Lampung

Sepanjang 2023, Kasus DBD di Lampung Selatan Capai 85 Kasus

Sepanjang Januari hingga April 2023, kasus demam berdarah dangue (DBD) di Lampung Selatan sebanyak 85 kasus. Ini karena musim hujan.

Tribunlampung.co.id
Ilustrasi fogging DBD. Kasus demam berdarah dangue (DBD) di Lampung Selatan sebanyak 85 kasus. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Sepanjang Januari hingga April 2023, kasus demam berdarah dangue (DBD) di Lampung Selatan sebanyak 85 kasus.

Rinciannya, pada Januari hingga April 2023 terdapat 62 kasus DBD di Lampung Selatan.

Lalu, pada Mei 2023 terapat 14 kasus DBD di Lampung Selatan.

Selanjutnya, pada Juni tersapat 9 kasus DBD di Lampung Selatan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Lampung Selatan Basuki Didik Setiawan.

"Pada Mei 2023 terdapat 14 kasus DBD di Lampung Selatan. Jumlah kasus itu menurun jika dibandingkan pada Juni 2023 yang hanya 9 kasus saja," kata Didik, Minggu (2/7/2023).

Lebih lanjut Didik menrinci jumlah kasus DBD di Lampung Selatan pada Juni 2023 yakni sebanyak 9 kasus.

"Di Kecamatan Natar terdapat 3 kasus. Lalu, di Kecamatan Sragi terdapat 2 kasus. Kemudian di Kecamatan Katibung terdapat 2 kasus. Selajutnya di Kecamatan Ketapang terdapat 1 kasus. Dan di Kecamatan Palas terdapat 1 kasus," ujar Didik.

Didik mengatakan sepanjang Januari hingga April 2023, kasus DBD yang terkofirmasi di Lampung Selatan sebanyak 62 kasus.

Lebih lanjut Didik merinci kasus DBD di Lampung Selatan yakni Januari 8 kasus.

Lalu, masih kata Didik pada Februari 15 kasus DBD di Lampung Selatan.

Kemudian, pada Maret 27 kasus DBD di Lampung Selatan.

April terdapat 12 kasus DBD di Lampung Selatan.

Didik mengatakan daerah yang dipetakan rawan karena adanya beberapa kasus yakni  Kecamatan Kalianda, Natar, Katibung, Sidomulyo, Penengahan.

Antisipasi yang dilakukan menghadapi musim kemarau yang sesekali masi ada hujan, Pihaknya beserta seluruh Puskemas di Lampung Selatan senantiasa tetap menerapkan sistem kewaspadaan dini.

"Dengan segera menidaklanjuti bila ada kasus. Selalu waspada seluruh jajaran kesehatan dengan tetap melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat pencegahan," ujarnya

Tak lupa, Pihaknya juga selalu memberikan penyuluhan dan pemantauan jentik berkala.

Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masinf dengan pemberatasan sarang nyamuk dengan kegiatan 3M.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan angka penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Lampung Selatan pada Februari 2023 sebanyak 6 kasus.

Lanjut, Didik mengatakan jumlah itu turun, jika dibandingkan pada Januari 2023 mencapai 8 kasus.

Kata Didik, pada Januari 2023 terdapat 2 kasus DBD di Kecamatan Kalianda.

Lalu, di Kecamatan Penengahan terdapar 2 kasus DBD.

Kemudian, di Kecamatan Sidomulyo terdapat 2 kasus DBD.

Kecamatan Katibung dan Palas, masing-masing 1 kasus DBD.

Sedangkan, pada Febuari 2023 terdapat 6 kasus yakni di Kecamatan Kalianda 1 kasus.

Lalu, di Kecamatan Palas terdapat 2 kasus DBD.

Kemudian, pada Febuari 2023 di Kecamatan Sidomulyo, Sragi, Rajabasa masing-masing 1 kasus DBD.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved