Alasan Pandawara Sebut Pantai Jalan Ikan Selar Terkotor Kedua se-Indonesia

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Gilang, salah satu anggota Pandawara mengungkapkan jika groupnya tidak semena-mena menyebutkan pantai di Jalan Ikan Selar Bandar Lampung sebagai pantai terkotor kedua se-Indonesia.

Pasalnya Gilang menyebut, Pandawara Group memiliki rekan di berbagai daerah di Indonesia yang siap memberikan informasi terkait pantai kotor.

Bahkan, pihaknya mengaku mengetahui pantai di Jalan Ikan Selar Bandar Lampung dari rekan-rekan yang dimiliki oleh Pandawara Group.

"Kita punya rekan di berbagai kota dari Aceh sampai Maluku. Dan mereka membuat laporan terkait masalah-masalah sampah ini," ucapnya. 

"Sebelum melihat pantai ini, kita sudah jauh melihat pantai lain dari daerah timur hingga barat dari berbagai kondisi," ucapnya.

Berlandaskan hal tersebut, Gilang menyebut Pandawara menobatkan pantai di Jalan Ikan Selar Bandar Lampung sebagai pantai terkotor kedua se-Indonesia.

"Makanya kita punya alasan kenapa kita bilang pantai ini terkotor nomor 2 se-Indonedia. Karena kita sebelumnya menemukan pantai paling kotor yakni di Pandeglang itu nomor satu. Itu kurang lebih lebar bibir pantai yang ditumpuki sampah bisa sampai 500 meter," ujarnya.

Dengan kegiatan ini, kedepan, Pandwara berharap, adanya pemeliharaan lebih lanjut dari masyarakat dan pemerintah.

"Kita berharap ada pemeliharaan lebih lanjut drari masyarakat dan solusi dari pemrintah program apa agar dapat memberikan perubahan," ujarnya.

Terkahir, Pandawara menyebut, Lampung bukan menjadi tempat terakhir yang akan dibersihkan pantainya.

Akan tetapi pihaknya akan terus melakukan tour pemebersihan sampah ke daerah lain.

"Akan tetapi belum bisa kita bocorkan tempatnya. Pada intinya kami mengajak untuk tidak saling menyalahkan, tapi ini tanggung jawab bersama," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)