Julian Jacob Laporkan Tetangga ke Polisi Gegara Ribut Karaoke Tengah Malam

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Artis Julian Jacob mengungkapkan kekesalannya terhadap tetangga yang asik karaoke hingga tengah malam.

Julian Jacob akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke polisi, meski ia masih sangat geram dengan aksi tetangganya tersebut.

Terlebih, tetangganya itu karaokean sambil teriak-teriak mulai dari jam 9 malam hingga dini hari.

Hal tersebut membuat suami Mirriam Eka ini kesal sebab merasa sangat mengganggu ketenangannya, terlebih dirinya memiliki bayi.

Dalam unggahan Instastory-nya, Julian menyebut jika aksi tetangga yang meresahkan tersebut telah terjadi sejak lama, bahkan sejak ia masih kecil.

Sayangnya, teguran yang diberikan oleh warga setempat tidak membuat efek jera.

“Anyway sekte tolol kaya gini udah berpuluh-puluh tahun ada di depan rumah dari jaman gue kecil. udah ditegur beratus-ratus kali tapi gak mempan,

sampe om gue ngumpulin semua warga buat protes dan lapor RT RW setempat tetep aja mereka buka. (malahan sekarang waktunya biasa dari pagi, ini diganti jadi sore ke malem.),” kata Julian Jacob, dilansir Senin (10/7/2023).

Dikatakan Julian Jacob, orang tersebut ternyata bukan pemilik rumah asli, melainkan orang yang menyewa rumah tersebut.

Bukan hanya tempat tinggal, rumah tersebut dialihfungsikan menjadi kedai yang banyak dikunjungi oleh orang-orang tua.

“Karna disana banyak yang buka kedai kopi gitu jadi orang-orang yang udah tua pada nongkrong disana dari dulu. kedai-kedai itu adalah rumah yang dikontrakkin tapi anehnya setiap udah ada yang pergi darisana,

ada aja lagi yang ngontrak dan nerusin buka tempat kaya gitu. kayaknya yang ngontrakkin juga pasrah daripada rumahnya gak laku, karna emang super kotor dan banyak limbah restoran disana,” jelas Julian Jacob.

Ayah anak satu ini melanjutkan jika 5 bulan sebelumnya, sudah ada orang lain yang melaporkan hal serupa dengannya.

Lagi-lagi tetap saja hal itu tidak berefek apapun untuk tetangganya tersebut.

Julian menyebut jika aksi karaokean tengah malam tersebut telah berlangsung selama 20 tahun.

“Udah segala cara dilakuin, sampe disamperin polisi dan udah dihimbau juga tetep aja ada karaoke kaya gitu.

toh kalo mau bikin kenapa gak didalem rumahnya? tolonglah @jakinfo_ kebijakannya. ini sudah meresahkan warga dari 20 tahun lalu. dan gak pernah berhenti,” pungkas Julian Jacob.

(Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)