Berita Lampung

3 Bulan Ditutup, Pendakian Gunung Seminung Lampung Barat Kembali Dibuka

Wisata pendakian Gunung Seminung Lampung Barat sudah kembali dibuka setelah sempat ditutup selama tiga bulan.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Suasana pemandangan puncak Gunung Seminung Lampung Barat. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Wisata pendakian Gunung Seminung Lampung Barat sudah kembali dibuka setelah sempat ditutup selama tiga bulan.

Diketahui sebelumnya, Gunung Seminung yang berada di perbatasan Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Oku Selatan, Sumatera Selatan ini sempat ditutup sementara.

Wakil Ketua Pokdarwis Gunung Seminung Lampung Barat, Usuludin mengatakan, gunung ini sempat ditutup sementara dikarenakan sempat ada insiden satu pendaki yang tersambar petir hingga tewas.

“Selepas musibah itu, Gunung Seminung langsung ditutup sementara untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” 

“Sehari dari kejadian langsung ditutup tepatnya abis lebaran Idul Fitri. Lama ditutupnya hampir tiga bulanan,” ujar dia, Selasa (18/7/2023).

Usuludin mengungkapkan, pendakian Gunung Seminung ini mulai dibuka kembali sejak dua minggu yang lalu.

Pihaknya saat itu sudah mendapatkan izin dari Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) untuk kembali membuka sekaligus mengelola lokasi wisata itu.

“Kalau izinnya sudah dapat walaupun baru secara lisan dari KPH, langsung kita buka kembali abis itu,” ungkap Usuludin.

Sejak dilakukan penutupan, kata dia, sangat jarang aktivitas yang terjadi di wisata pendakian Gunung Seminung ini.

Pihaknya hanya bisa melakukan pengecekan basecamp dan pembersihan jalan yang dirasa masih bisa dilakukan.

“Karena sebelum musibah itu setiap hari pasti ada saja pendaki yang mendaki. Setiap hari itu bisa sampai 7-8 orang,” kata Usuludin.

“Namun semenjak musibah kemarin mulai sepi, sudah dibuka selama dua minggu ini pun masih di bawah standar yang datang. Itu pun hanya weekday,” lanjutnya.


Kemudian, jelas Usuludin, dibukanya kembali pendakian gunung ini tentu membuat pengelola atau pokdarwis setempat senang.

Menurutnya, meskipun tidak banyak, wisata Gunung Seminung ini merupakan salah satu sumber penghasilan mereka.

“Karena waktu itu juga ramai yang ngelola ini, jumlahnya sampai 31 orang anggota pokdarwisnya,” jelas dia.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved