Petani Desa Pengaringan Sukses Budidaya Cabai dan Bibit Alpukat Lewat Dana Desa

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Wakil Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Lampung Utara Devryana Marda Ardian mengapresiasi petani di Desa Pengaringan, Abung Barat yang sukses dalam budidaya tanaman cabai.

Hal itu disampaikan saat menghadiri panen perdana tanaman cabai di desa setempat dan diharapkan dengan panen cabai yang maksimal tersebut dan harga yang masih baik maka ekonomi masyarakat dapat terus membaik.

“Ini langkah luar biasa petani desa Pengaringan dapat berhasil dalam budidaya tanaman cabai, karena selain hasil yang melimpah juga tidak ditemukan penyakit pada cabai itu dengan kondisi fisik yang segar dan harga yang terbilang baik sehingga meningkatkan penghasilan masyarakat,” katanya dalam rilis kepada Tribunlampung, Minggu (23/7/2023).

Wakil TP PKK Lampung Utara menambahkan, program tanam cabai itu bisa dilakukan di desa lain mengingat budidaya tanaman tersebut tidak membutuhkan lahan yang luas bahkan dapat dilakukan dipekarangan, pot maupun polybag dan lainnya.

“Harga cabai itu selalu naik turun, sehingga dengan harga yang mahal maka ibu rumah tangga akan kesulitan namun bila budidaya ini dilakukan di pekarangan maka tidak perlu membeli karena tinggal petik dilapangan,” ujar Devriyana.

Di tempat yang sama, Kades Pengaringan Jakarsihx mengatakan, bahwa pemberdayaan masyarakat di desanya menjadi konsentrasi dalam pengelolaan Dana Desa.

“Khususnya Desa Pengaringan kami lebih berkonsentrasi pada pemberdayaan masyarakat seperti peternakan kambing, pengelolaan wisata Grent Belt, dan bidang pertanian pada budidaya tanaman cabai, pembagian bibit alpukat dan lain sebagainya,” ujar Jarkasih.

Selain itu disebutkannya bahwa terdapat gilingan padi milik desa dan pembibitan tanaman unggulan yang telah memiliki pangsa pasar tersendiri.

“Infrastruktur itu sangat penting, namun membangun ekonomi masyarakat kami anggap skala prioritas karena diharapkan masyarakat dapat lebih produktif dan memiliki penghasilan yang baik,” katanya. (Tribunlampung.co.id / Anung Bayuardi)