Berita Lampung
Penambahan Dermaga Eksekutif di Pelabuhan Bakauheni Ditarget Operasional Desember
PT ASDP Indonesia Ferry menargetkan operasional dermaga eksekutif pada Desember 2023 nanti.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pelabuhan Bakauheni dipersiapkan untuk menambah satu dermaga eksekutif lagi.
Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Lampung Bambang Sumbogo mengatakan persiapan penambahan dermaga eksekutif di Pelabuhan Bakauheni masih berproses.
Kata Bambang Sumbogo, manajemen Pelabuhan Bakauheni, yakni PT ASDP Indonesia Ferry menargetkan operasional dermaga eksekutif pada Desember 2023 nanti.
Atau tepatnya untuk memfasilitasi arus lalu lintas pada libur nasional Natal 2023 dan tahun Baru 2024.
"Sedang disiapkan satu lagi dermaga eksekutif di Bakauheni," kata Bambang Sumbogo, di Bandar Lampung, Senin (24/7/2023).
Menurut Bambang Sumbogo, dasar ditambahnya dermaga eksekutif di Pelabuhan Bakauheni adalah karena tren pengguna layanan penyeberangan eksekutif rute Bakauheni, Lampung - Merak, Banten semakin tinggi.
Sehingga, memang dianggap perlu adanya penambahan dermaga eksekutif di Pelabuhan Bakauheni.
"Karena, tren yang terjadi sekarang, walau perjalanan pelayaran dari dermaga eksekutif cepat, terkadang antrean untuk masuk ke dermaga eksekutif panjang dan lama karena tingginya minat pengguna jasa," jelas Bambang Sumbogo.
Selain ditambah di Pelabuhan Bakauheni, dermaga eksekutif juga ditambah di Pelabuhan Merak.
Dalam keterangan terpisah, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, ASDP berkomitmen menambah infrastruktur penunjang layanan diantaranya access bridge penghubung terminal eksekutif di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni.
Selain itu, ada juga penyediaan garbarata dermaga eksekutif II, penambahan kapasitas, serta renovasi ruang tunggu layanan eksekutif II.
Nominal anggaran yang disiapkan untuk menunjang kebutuhan itu, dengan total investasi lebih dari Rp 27 miliar.
Nantinya, access bridge di Bakauheni memiliki panjang 70,5 meter dan tinggi 9.596 meter dengan lebar ruang pejalan kaki masing-masing sebesar 4 meter.
Shelvy Arifin menyebutkan, berdasarkan statistik, jumlah pengguna jasa yang melintas di Merak-Bakauheni terus meningkat tiap tahunnya, sehingga ASDP berkewajiban untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya.
"Dengan begitu pengguna jasa mendapatkan layanan prima dan experience lebih ketika berada di pelabuhan dan saat menikmati perjalanan menggunakan kapal ferry" ujar Shelvy Arifin.
Data produksi pelabuhan tahun 2022 menunjukkan padatnya jumlah pengguna jasa di dua lintasan tersibuk milik ASDP ini.
Tercatat terdapat 481.690 pejalan kaki dan 2.694.885 kendaraan yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak.
Kemudian tercatat 454.456 pejalan kaki dan 2.515.589 kendaraan yang menyeberang melalui pelabuhan Bakauheni.
(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)
| Pemuda 33 Tahun Ternyata Jadi Penyebab Warga Lampung Tengah Kehilangan Burung |
|
|---|
| PERWOSI Ingin Jadikan Perempuan Lampung Tengah Sehat, Bugar, dan Berdaya |
|
|---|
| Anggota DPRD Lampung Minta Orang Tua Awasi Anak dari Bahaya Judi Online |
|
|---|
| DPO Kasus Curanmor di Lampung Tengah Tertangkap di Mesuji |
|
|---|
| Wali Kota Bandar Lampung: Lomba Bahasa Mandarin Perluas Wawasan Generasi Muda |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Penambahan-Dermaga-Eksekutif-di-Pelabuhan-Bakauheni-ditarget-operasional-Desember.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.