Kecelakaan Kereta di Lampung Selatan

Perkembangan 4 Korban Mobil Temper Kereta di Natar Lampung Selatan Pulang dan Dirujuk

Empat korban Daihatsu Xenia temper kereta babaranjang di KM 26+23 ada yang pulang dan dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Empat korban Daihatsu Xenia temper kereta babaranjang di KM 26+23 ada yang pulang dan dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek. 

Ia mengatakan, korban mengalami luka-luka di bagian kepala dan tangan, korban perempuan pingsan.

"Jadi tadi hanya luka-luka saja dan siswi pingsan dan tidak ada korban jiwa," kata Masdiana. 

Ia mengatakan, perlintasan ini memang dijaga sukarela.

"Memang penjaga tidak non stop selama 24 jam berjaga," kata Masdiana. 

Penjaga saat kejadian memang sedang pulang untuk beristirahat.

Perlintasan Tanpa Palang

Kondisi perlintasan jalan dengan rel kereta api di KM 26+23 Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan memang tanpa palang.

Hal itu juga yang diduga menjadi penyebab minibus Daihatsu Xenia warna silver tertemper kereta api babaranjang dengan nomor seri 3078 di perlintasan kereta api KM 26+23 Desa Hajimena, Natar, Lampung Selatan, Senin (31/7/2023).

Dengan kondisi perlintasan tanpa palang seperti di perlintasan kereta api KM 26+23 Desa Hajimena, Natar, Lampung Selatan pengguna jalan kadang ceroboh tidak perhatikan apakah rel dalam keadaan kosong atau ada kereta.

Kapolsek Natar, Polres Lampung Selatan, Polda Lampung Kompol Enrico Donald Sidauruk mengatakan lokasi kejadian memang perlintasan kereta api tanpa palang.

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi minibus Xenia warna silver dengan nomor polisi BE 1182 VT yang dikendarai oleh korban bernama Dendi Yanuar berjalan dari arah Desa Sodisari mengarah ke Jalinsum Natar di perlintasan kereta api tanpa palang pintu," kata Enrico.

Ia menambahkan, lantas saat lintasi rel kereta api minibus Daihatsu Xenia warna silver tersebut diduga mengalami mati mesin. 

Hingga akhirnya tertemper kereta api babaranjang pada pukul 12.45 WIB. 

Lebih lanjut Enrico juga menjelaskan menurut keterangan saksi, sesampainya di TKP minibus Xenia tersebut diduga mengalami mati mesin, sehingga mobil terhenti.

Pada saat bersamaan datang kereta api babaranjang dengan nomor lokomotif 3078 yang dikemudikan oleh masinis Sugeng melaju dari Bandar Lampung ke arah Natar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved