Advertorial
Pelajar SMTI Bandar Lampung Siap Hadirkan Mini Proyek dengan Pemanfaatan Internet of Things
Pelajar SMK SMTI Bandar Lampung diberi pelatihan Internet of Things (IoT)
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pelajar SMK SMTI Bandar Lampung diberikan pelatihan Internet of Things (IoT).
Pelatihan IoT SMK SMTI Bandar Lampung dilakukan pada Rabu hingga Jumat, 2-4 Agustus 2023 lalu.
Kepala Sekolah SMK SMTI Bandar Lampung, Farid Hardiana, mengatakan pelatihan IoT bermaksud untuk meningkatkan kompetensi tambahan bagi pelajar SMK SMTI Bandar Lampung, khususnya di bidang teknologi.
Farid Hardiana melanjutkan kompetensi teknologi pada pelajar lantaran kemampuan cakap teknologi akan sangat dibutuhkan dimasa depan.
"Pelatihan ini menggandeng Seamelo Seamolec untuk memberikan pembelajaran mengenai IOT secara langsung terhadap Sekolah SMK SMTI Bandar Lampung," kata Farid Hardiana, Sabtu (5/8/2023).
Menurut Farid Hardiana, pelatihan serupa merupakan pelatihan yang diberikan SMTI Bandar Lampung secara rutin tiap tahun.
Pada tahun lalu pelatihan IoT diberikan kepada siswanya juga dengan goal, pelajar bisa membuat sebuah mini projek dengan pemanfaatan IoT.
"Sudah dari tahun kemarin. Ada yang sampai bisa membuat smarthome, bahkan robot," kata Farid Hardiana.
"Sempat kita pamerkan buatan anak-anak itu ke Bapak Menteri Perindustrian, ia takjub atas hasil karya mini smarthome yang dipamerkan," tambah Farid Hardiana.
Instruktur dari Seamelo Seamole, Handi mengatakan, daya tangkap pelajar SMK SMTI saat mengikuti pelatihan begitu tinggi terhadap edukasi Internet of Things.
Ia pun turut berharap selepas ini pelajar SMK SMTI Bandar Lampung dapat melahirkan sebuah prototipe produk baru.
"Mungkin karena SMK SMTI dibawah naungan Kemenperin, jadi support untuk pengembangan kapasitas pelajar bisa optimal," ujar Handi.
Salah satu pelajar SMK SMTI Bandar Lampung, Naila Safitri, mengatakan senang atas digelarnya pelatihan IOT tersebut.
Ilmu yang disampaikan pun dinilai bermanfaat.
"Ini ilmu baru, tadinya kita tidak paham. Tapi setelah ini kita menjadi paham, dan akan membuat sebuah mini projek," tutup Naila. (*)
(Tribunlampung.co.id/Rilis)