DLH Bandar Lampung Akan Ganti Rugi Pagar Rumah Warga yang Ditabrak Truk Sampah

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandar Lampung akan ganti rugi dua pagar rumah warga Jalan Purnawirawan, Langkapura yang tertabrak truk sampah.

Kadis DLH Bandar Lampung, Budiman mengatakan, Kepala UPT telah melapor adanya insiden truk sampah menabrak pagar rumah warga di Langkapura.

"Tadi kepala UPT sudah lapor, sudah diatasi. Kita sedang mencari tukang bangunan (untuk membenarkan pagar rumah warga)," kata Budiman, Rabu (9/8/2023).

Budiman mengaku, perbaikan tersebut akan dilakukan sesegara mungkin.

"Ya ini sedang kita cari tukangnya, kalau sudah dapat ya langsung kita benerin, segera mungkin," ucapnya.

Sementara untuk kondisi truk sampah yang menabrak pagar rumah warga, Budiman mengaku hanya mengalami pecah kaca bagian depan.

"Tadi saya tanyakan sopirnya dulu bagaimana, katanya aman, baik-baik saja. Dan tidak ada korban luka-luka atau bahkan korban jiwa. Hanya saja kaca mobil bagian depan pecah, ya sudah kita bawa ke bengkel," ucapnya.

Atas kejadian ini, Budiman mengaku, pihaknya akan memberi tuguran kepada sopir dan petugas DLH lainnya agar lebih berhati-hati.

"Sebenarnya sudah sering kita kasih imbauan untuk berhati-hati, ini juga kita beri teguran agar tidak ada kelalaian seperti ini lagi," pungkasnya.

Tabrak 2 Pagar

Truk sampah milik Pemkot Bandar Lampung menabrak pagar kediaman warga Langkapura.

Kejadian truk sampah menabrak pagar warga terjadi di Jalan Purnawirawan, Langkapura, Bandar Lampung, sekira pukul 13.00 WIB, Rabu (9/8/2023).

Akibat ditabrak truk sampah, dua pagar warga rusak.

Bayu, pemilik pagar, menerangkan kejadian itu diduga karena kelalaian sopir dari truk sampah Pemkot Bandar Lampung itu.

Sebab, truk sampah itu melaju menghantam pagar dua kediaman warga dengan tanpa pengemudi.

Dijelaskannya, truk Isuzu dengan tanpa nomor polisi, berwarna putih dan warna bak merah itu melaju bebas dengan bantuan kemiringan jalan.

"Mobilnya ga ada pengemudi, labas turun ke bawah, nabrak dua pagar rumah," kata Bayu.

Sementara saat truk sampah itu melaju bebas, sopir dijelaskan dalam kondisi beli pulsa di warung setempat.

"Sopirnya lagi beli pulsa, ini mobilnya tidak direm tangan sama sopirnya," ucap Bayu.

Untungnya, dikatakan Bayu, kondisi truk sampah yang menabrak pagar warga itu sedang tidak bermuatan.

Tingkat kerusakan akibat peristiwa itu pun bisa diminimalisir.

"Untungnya truknya kosong tanpa muatan," ucap Bayu.

Meski bisa diminimalisir, Bayu menilai, kerugian akibat truk sampah yang menabrak pagar itu mencapai jutaan rupiah.

Melalui sopir truk itu, Bayu mengatakan warga yang terdampak sudah menyampaikan permohonan ganti rugi kepada Pemkot Bandar Lampung.

"Semoga ada ganti ruginya," kata Bayu. (Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer/Riana Mita Ristanti)