Asesmen Lapangan Prodi MPI, Rektor UIN RIL Berharap Hasil Terbaik

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD berharap Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) kembali terakreditasi unggul.

Ini sebagaimana yang sudah tertuang pada Surat Keputusan BAN-PT No. 9740/SK/BAN-PT/Ak.KP/S/XI/2022 tahun lalu.

Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Raden Intan Lampung (RIL) saat ini tengah mengikuti proses akreditasi.

Yaitu tahap Asesmen Lapangan (AL) oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK).

“Prodi MPI sudah meraih unggul, dan Insya Allah akan tetap mempertahankan raihan predikat unggul tersebut,” ujar Rektor saat membuka kegiatan AL di ballroom kampus setempat, Kamis (10/08/2023). 

Dia juga mengatakan agar dapat menghasilkan nilai yang lebih baik dari sebelumnya.

Baca juga: UKM Maharipal UIN Raden Intan Lampung Gelar Sekolah Kader Konservasi

Baca juga: Lolos Program EYAA 2023, Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Wakili Pemuda Indonesia Lintas ASEAN

“Sesuai dengan visi kampus kita yang Ber-ISI, yaitu Intellectuality, Spirituality, dan Integrity. Jadi tidak hanya menjadi semboyan saja, namun dapat benar-benar diterapkan dengan baik,” katanya.

Asesmen lapangan atau kegiatan visitasi ini dilakukan selama dua hari yakni 10 dan 11 Agustus 2023 oleh dua asesor yakni Prof Dr Hj Eliana Sari MM dari Universitas Negeri Jakarta dan Dr Maftuhah MA dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dalam sambutannya, salah satu asesor Prof Eliana menyampaikan,  kegiatan AL ini lebih kepada saling berbagai pengetahuan dan pengalaman untuk memajukan prodi MPI di Indonesia.

“Kami mewakili LAMDIK, membawa konsep akreditasi dengan menitikberatkan lebih kepada membangun dan meningkatkan pendidikan khususnya prodi MPI di negeri ini,” katanya.

Hadir dalam pembukaan asesmen para dekan, para wakil dekan, ketua lembaga, guru besar, ketua prodi dan sekretaris prodi, para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa MPI, serta tamu undangan lainnya.

(Tribunlampung.co.id/ rls)