Berita Lampung
Penjelasan Kapolsek Pesisir Selatan soal Bentrok 2 Kelompok Warga
Kapolsek Pesisir Selatan Iptu Larsatmo membenarkan telah terjadi bentrokan antara dua kelompok warga.
Penulis: saidal arif | Editor: taryono
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Kapolsek Pesisir Selatan Polres Pesisir Barat Polda Lampung, Iptu Larsatmo membenarkan telah terjadi bentrokan antara dua kelompok warga di perkebunan kelapa sawit di Pekon Marang Kecamatan Pesisir Selatan.
"Iya benar tadi ada bentrokan,"ungkapnya, Selasa (15/8/2023).
Menurutnya, bentrokan tersebut berawal dari ketika sekolompok orang dari Paguyuban Pambers sedang panen buah sawit di kebun yang di klaim milik warga.
Selang berapa waktu kemudian, datang rombongan karyawan PT KCMU bersama petani mitra plasma menyerang warga yang sedang memanen buah sawit tersebut.
Sehingga bentrokan pun tidak bisa terhindarkan.
Akibatnya empat orang warga mengalami luka bacok diduga disebabkan sabetan senjata tajam.
"Dari kelompok Paguyuban Pambers itu sekitar ada 20 orang dan pihak PT KCMU ditambah petani plasma ada 30 orang yang terlibat bentrok," bebernya.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (15/8/2023) sekira pukul 16.00 WIB.
Situasi saat ini mulai berangsur kondusif setelah masyarakat yang tergabung dalam Paguyuban Pambers mundur.
"Untuk warga yang mengalami luka-luka saat ini sudah dibawa ke Puskesmas Biha untuk mendapatkan perawatan," singkatnya.
Sebelumnya, warga Pekon Marang Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat Lampung, bentrok dengan PT Karya Canggih Mandiri Utama (PT KCMU).
Akibat bentrokan tersebut, empat orang warga dikabarkan mengalami luka sabetan benda tajam.
Peratin (Kepala Desa) Pekon Marang, Surdi membenarkan adanya bentrokan tersebut.
"Ada empat orang mengalami luka bacok akibat bentrokan," ungkapnya, Selasa (15/8/2023).
Selain itu, satu unit mobil Suzuki New Carry tanpa nomor polisi juga ikut terbakar akibat bentrokan tersebut.
| Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 31 Oktober 2025, Sebagian Besar Wilayah Berawan |
|
|---|
| Geger Jasad Remaja Ditemukan Dalam Gubuk di Tengah Kebun di Pringsewu Lampung |
|
|---|
| Fakta Mengejutkan Terungkap dari Sidang Korupsi Tol Terpeka Rp66 M, Tagihan Fiktif |
|
|---|
| Industri Makanan Penyumbang Investasi Terbesar PMA Bandar Lampung |
|
|---|
| Atasi Pemalakan dan Premanisme, Masyarakat Lampung Tengah Bisa Gunakan Layanan Darurat 110 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/di-perkebunan-kelapa-sawit.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.