Nasib Karir Acha Septriasa setelah Tinggal Menetap di Australia

Tribunlampung.co.id - Nasib karir Acha Septriasa setelah tinggal menetap di Sydney, Australia.

Diketahui Acha Septriasa sudah lebih dari 15 tahun berkarir di Indonesia sebagai artis.

Namun Acha Septriasa sudah sejak enam tahun silam tinggal di Australia bersama Vicky Kharisma dan anak-anaknya.

Alhasil Acha Septriasa harus mondar-mandir Sydney - Jakarta untuk dapat melaksanakan pekerjaannya sebagai artis.

Baru-baru ini, artis Acha Septriasa beri sinyal bakal pensiun dari dunia hiburan.

Acha Septriasa menyampaikan hal tersebut setelah film terbarunya akan tayang pada 14 September 2023.

Acha Septriasa beralasan dirinya tinggal jauh dari keluarga.

Meski sudah menetap atau tinggal di Sydney, Australia, Acha Septriasa terus menjaga eksistensinya di Indonesia, dengan kembali menerima tawaran film.

Kali ini, Acha Septriasa tengah sibuk mempromosikan film terbarunya bertajuk Aku Tahu Kapan Kamu Mati 2: Desa Bunuh Diri, yang rencananya akan tayang pada 14 September 2023, di seluruh bioskop Indonesia.

Acha Septriasa berperan sebagai Nata, seorang psikolog yang akan berhadapan dengan orang-orang depresi.

"Kenapa aku mau, karena ini film horor pertamaku dan disutradarai Anggy Umbara. Ini kesempatan yang aku tunggu-tunggu," kata Acha Septriasa ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (8/9/2023).

Selain karena menantikan genre horor, alasan Acha mau terlibat dalam film produksi Unlimited Production itu, karena ia mengenal semua pemain yang terlibat, seperti Natasha Wilona, Marsha Aruan, Ratu Felisha, dan masih banyak lagi.

"Karena kenal semua sehingga kita bisa cinta sama ceritanya," ucapnya.

Meski senang bisa bermain dalam film horor, Acha pun bersedih ketika memikirkan nasib kariernya di akting, karena ia harus bisa membagi waktu bersama keluarga.

"Jujur aja pas kemarin ke Jakarta aku sedih, karena saya sudah berjanji pada diri saya sendiri, untuk mengurangi pekerjaan menjadi seorang artis," jelasnya sambil menangis.

"Jadi aku tuh berencana hanya ambil satu pekerjaan saja setiap ke Jakarta," tambahnya.

Acha Septriasa merasa dirinya sudah cukup untuk berkarier di Indonesia, sebab dirinya sudah lebih dari 15 tahun terjun di panggung hiburan.

"Karena cepat atau lambat pasti akan meninggalkan dunia film. Soalnya tempat tinggalnya jauh dan harus tetap sama keluarga," ujar Acha Septriasa. 

Temui Psikolog

Bintang film Acha Septriasa menetap di Sydney, Australia, bersama Vicky Kharisma dan anak-anaknya sejak enam tahun lalu.

Acha Septriasa merasa betah menetap di Negeri Kangguru meski jauh dari keluarganya di Indonesia.

Sesekali, Acha Septriasa pulang ke Jakarta saat sedang rindu atau ada pekerjaan di Indonesia.

Acha Septriasa mulai sering mondar-mandiri Sydney-Jakarta sejak dua tahun terakhir ini.

"Saya ada pekerjaan syuting sampai menghadiri gala premiere film dan harus bolak-balik," kata Acha Septriasa di Hotel Asyana, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2023).

Bintang film yang kini berusia 33 tahun itu pulang ke Indonesia saat ada jadwal syuting film.

"Saat pulang ke Jakarta, biasanya ada jadwal syuting sekaligus promo film, karena jarak penerbangan Sydney-Jakarta yang sampai 8 jam," ucap Acha Septriasa.

Acha Septriasa tetap syuting di Indonesia karena tidak bisa meninggalkan pekerjaan di industri film yang telah membesarkan namanya.

Acha bahkan sering rindu bekerja di lokasi syuting film.

"Aku selalu merindukan berada diantara kru film, pemain, sampai membaca skenario," ucap Acha Septriasa.

Akting bahkan bisa membuat hati Acha Septriasa terasa tenang dan menyenangkan.

Temui Psikolog

Acha Septriasa kini dilibatkan dalam film Aku Tahu Kapan Kamu Mati Suicide Village garapan sutradara Anggy Umbara.

Di film terbarunya itu Acha Septriasa berperan sebagai psikolog, sahabat Siena (Natasha Wilona).

Acha sampai harus banyak ngobrol dengan psikolog untuk mendalami peran tersebut.

"Awalnya ketemu psikolog cuma untuk riset film, eh ternyata aku memerlukan psikolog," kata Acha Septriasa.

Dokter umum yang ditemuinya merekomendasikan supaya Acha mendatangi dan konsultasi dengan psikolog.

"Kata dokter umum itu aku perlu bantuan psikolog, karena ada something," ucap Acha Septriasa yang merahasiakan keluhannya hingga harus bertemu psikolog.

Ketika konsultasi itu dilakukan, Acha baru saja mengalami keguguran anak kedua saat usia kandungannya masih muda.

"Akhirnya datang ke psikolog untuk mengenali diri sendiri," ucap Acha.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

(Tribunlampung.co.id/WartaKotalive.com)