PLN Lampung

PLN Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah saat Gelar Pelatihan untuk Petani Kopi Lambar

PLN UID Lampung melalui Program TJSL gelar Pelatihan Produksi dan Pemasaran bagi 25 petani kopi di Lampung Barat.

PLN Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah saat Gelar Pelatihan untuk Petani Kopi Lambar - Program-TJSL-1.jpg
Istimewa
PLN UID Lampung melalui Program TJSL gelar Pelatihan Produksi dan Pemasaran bagi 25 petani kopi di Lampung Barat.
PLN Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah saat Gelar Pelatihan untuk Petani Kopi Lambar - Program-TJSL-PLN-UID-Lampung1.jpg
Istimewa
Program TJSL PLN UID Lampung.

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) gelar Pelatihan Produksi dan Pemasaran bagi 25 petani kopi di Lampung Barat.

General Manager PT PLN (Persero) UID Lampung Saleh Siswanto menjelaskan, program TJSL Pelatihan Produksi dan Pemasaran Petani Kopi Liwa ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM.

Khususnya di Lampung Barat, agar bisa tumbuh bersaing dengan pelaku usaha lainnya.

“Dengan berkembangnya UMKM diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi kerakyatan dan berdampak positif bagi pendapatan daerah. Pelaku UMKM juga dibekali dengan pelatihan dasar seperti ragam perizinan usaha, pemasaran, sampai dengan pengelolaan keuangan,” urai Saleh.

Pelatihan ini merupakan wujud komitmen nyata dari PLN UID Lampung dalam mewujudkan kemandirian masyarakat yang sejalan dengan salah satu Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

Dengan menggandeng Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bandar Lampung (UBL), PLN memberikan bantuan alat produksi berupa mesin roasting, sorting, dan penggiling kopi serta mesin pres kemasan.

Selain pemberian bantuan alat produksi, para petani kopi yang tergabung dalam Kelompok Tani Gamba Kupi juga diberikan pelatihan dengan berbagai materi guna menunjang usaha yang dijalankan.

Ketua Kelompok Tani Gamba Kupi Feby Mulia Ibka Sari mengungkapkan rasa syukurnya kepada PLN atas bantuan yang diberikan kepada kelompok tani yang telah berdiri sejak 2021 lalu.

“Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PLN atas bantuan alat produksi serta program pelatihan yang diberikan kepada kelompok tani Gamba Kupi," ujarnya.

"Kami memang sangat membutuhkan dukungan ini agar petani kopi khusunya di Pekon Way Empulau Ulu bisa memaksimalkan kualitas kopi yang diproduksi dan dapat memasarkan produk dengan lebih baik,” sambung Feby.

Feby menjelaskan, selama ini para petani kopi baru bisa menghasilkan biji kopi mentah yang belum diolah dan dijual kepada pengepul/pemasok biji kopi.

Sehingga dengan adanya program ini diharapkan Kelompok Tani Gamba Kupi dapat mengembangkan produk kopi lainnya dan menjadikan produksi kopi sebagai mata pencaharian utama bagi anggota Kelompok Tani Gamba Kupi.

 Ketua LPPM UBL Dr Hendri Dunan menyampaikan apresiasinya atas dukungan PLN dalam program TJSL untuk petani kopi.

"Kami sangat mengapreasi Program TJSL yang digagas oleh PLN. Sebagai mitra, kami siap untuk mengawal serta menghadirkan tenaga pengajar terbaik seperti praktisi UMKM maupun pengolahan kopi,." ungkapnya.

"Kami berharap pelatihan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para petani kopi," tandas dia.

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribun Lampung
Tags
PLN
Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved