Tempat Wisata di Lampung

Teropong Benteng Bendulu di Lampung Selatan, Lihat Pemandangan Gunung Rajabasa dan 3 Air Terjun

Di Teropong Benteng Bendulu ini Tribunners dapat melihat pemandangan Gunung Rajabasa dan elang dari dekat.

Tribunlampung.co.id/Dominus Desmantri Barus
Teropong Benteng Bendulu Sukaraja dengan pemandangan Gunung Rajabasa. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Teropong Benteng Bendulu, Desa Sukaraja, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan merupakan salah satu refrensi tempat wisata di Lampung Selatan, Lampung.

Di Teropong Benteng Bendulu ini Tribunners dapat melihat pemandangan Gunung Rajabasa dan elang dari dekat.

Baca juga: Misteri Sumur Tujuh Gunung Pesagi Tempat Wisata Pendakian di Lampung Barat

Baca juga: Nikmati Sejuknya Mata Air Pegunungan di Wisata Batu Bertapak Pesawaran Lampung

Selain itu, di Teropong Benteng Bendulu terdapat 3 air terjun yakni air terjun Way tayas, Cimampang, dan Dua Bidadari.

Juga terdapat Sumu Pitu (7 mata air sumur) yang konon kabarnya air tersebut sering digunakan untuk obat.

Pembina Pokdarwis sekaligus Ketua Pengelola Wisata Teropong Benteng Bendulu Hermansyah mengatakan tempat wisata Teropong Benteng Bendulu ini baru dimulai proses pembuatannya pertengahan Agustus tahun ini.

Lebih lanjut Hermansyah menjelaskan, tempat wisata Teropong Benteng Bendulu ini akan diresmikan hari ini (Jumat kemarin),

"Hari ini kita akan launching. Yang datang dari Dinas terkait seperti Dinas Pariwisata, Dinas PMD, tokoh masyarakat seperti tokoh adat, tokoh agama dan tokoh pemuda setempat," kata Hermansyah, Jumat (15/9/2023).

Hermansyah mengatakan dari tempat wisata Teropong Benteng Bendulu pengunjung atau wisatawan bisa melihat pemandangan Gunung Rajabasa dari dekat.

Selain itu, kata Hermansyah, pengunjung dapat melihat elang dari dekat di jam-jam tertentu.

"Biasanya di pagi hari atau sore hari ada burung elang hitam yang dilepas di sekitar sini. Jadi pengunjung bisa melihat elang hitam tersebut dari dekat. Selain itu bisa melihat pemandangan Gunung Rajabasa dari dekat dan pemandangan laut," terangnya.

"Kadang terlihat juga erupsi Anak Gunung Krakatau dari sini," ucapnya.

Hermansyah mengatakan tempat wisata Teropong Benteng Bendulu ini dahulunya bekas benteng perjuangan melawan kolonial Belanda.

"Benteng terakhir perjuangan Radin Inten II saat melawan melawan kolonial Belanda. Hancurnya benteng ini waktu pembuatan jalan di sini, jadi sisa puing-puing dan bebatuan ini," katanya.

"Lalu saya berinisatif mengajak warga dan pemuda setempat untuk sama-sama membuat tempat itu menjadi tempat wisata yang memiliki keindahan dan nilai sejarah," tambahnya.

Hermansyah mengatakan luas wilayah tempat wisata Teropong Benteng Bendulu tersebut sekitar 5.000 meter.

Untuk harga tiket masuk akan gabung dengan beberapa tempat wisata lainnya.

"Harga tiket masuk Rp 20 ribu untuk motor, untuk sendiri maupun berdua. Lalu untuk yang bawa mobil Rp 35 ribu, dan orangnya dihitung Rp 5 ribu," katanya.

"Harga tiket masuk tersebut sudah termasuk ke air terjun Way Tayas, Cimampang, Dua bidadari dan Sumu Pitu (7 mata air sumur). Karena pintu masuknya dari sini," ujarnya.

Selain itu di tempat wisata Teropong Benteng Bendulu tersebut terdapat camping ground.

"Kita menyediakan tenda ukuran kapasitas 2 orang, ada 3 unit. Harga sewa tenda ukuran kapasitas 2 orang Rp 50 ribu. Udah termasuk sleping back, matras, meja lipat, cooking cook," papar dia.

"Lalu untuk tenda ukuran kapasitas 4 orang ada 4 unit. Harga sewa tenda ukuran kapasitas 4 orang Rp 75 ribu Udah termasuk sleping back, matras, meja lipat, cooking cook," ujarnya.

Lalu di tempat wisata Teropong Benteng Bendulu tersebut terdapat musala.

"D isini ada toilet, gazebo ukuran 2x2 meter ada 2 unit. Harga sewa pergazebonya Rp 20 ribu," katanya.

"Lalu ada kursi santai 8 unit, serta bisa meminjam amok, amok ada 10 unit dan gratis," ujarnya.

Kemudian di Way Tayas juga terdapat musala dan saung singgah.

Di tempat wisata Teropong Benteng Bendulu tersebut juga terdapat kantin yang menjual makanan ringan dan minuman.

"Keripik kedelai Rp 12 ribu, keripik pisang, Rp 12 ribu, pangsit Rp 12 ribu, basreng Rp 12 ribu, pop mie Rp 10 ribu, kopi Rp 5 ribu, kelapa muda Rp 10 ribu," katanya.

Hermansyah mengatakan pihaknya juga menyediakn cathering untuk pengunjung atau wisatawan.

"Pengunjung atau wisatawan bisa memesan seruit juga, tapi reservasi dua hari sebelumnya," ujarnya.

Lalu, pihaknya juga akan menyediakan paket buah setahun sekali.

"Kita ada paket buah setahun sekali yakni April dan Desember. Biasanya di bulan segitu lagi musim durian. Jadi nanti di bulan itu kita akan buatkan paket buah durian, tergantung musimnya," ujarnya.

Untuk menuju Teropong Benteng Bendulu, Desa Sukaraja, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan Tribunners menempuh jarah 15 km dari Tugu Pemkab Lampung Selatan atau Tugu Pancasila jika ditempuh menggunakan waktu kurang lebih 15 menit.

Dari Tugu Pemkab Lampung Selatan atau Tugu pancasila Tribunners ambil jalan lurus ke arah pesisir Desa Sukarajabasa Kecamatan Rajabasa.

Lalu ketemu simpang tiga jalan ke arah pemancar jalan objek ke wisata Gunung Rajabasa Tribunners amibil jalan ke arah situ kurang lebih 1 km hingga sampai ke lokasi.

Lalu jika Tribunners dari arah Bakauheni jaraknya kurang lebih 20 km atau jika destinasi waktu 20 menit.

Tribunners ambil jalan Jalinsum bakauheni sampai ketemu Simpang Garuda Hitam Desa Kelawi

Lalu masuk ke jalan Simpang Garuda Hitam Desa Kelawi menuju simpang Toharjo kurang lebih 10 km.

Terus simpang Toharjo ambil jalan ke arah kiri.

Dari simpang Toharjo 7-8 km ketemu Teropong Benteng Bendulu, Desa Sukara.

Teropong Benteng Bendulu, Desa Sukaraja, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan Tribunners dapat menyewa kendaraan roda dua.

"Kami juga menyediakan penyewaan motor bagi pengunjung yang membawa kendaraan roda empat atau sepeda motornya tidak dapat menanjak. Harga sewanya Rp 70 ribu/unit. jenis motornya verzha, kita menyediakan 2 unit," katanya.

Tribunners dapat melihat pemandangan di Teropong Benteng Bendulu, Desa Sukaraja, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan melalui tiktok _waytayassukaraja3 dan ig hermansyah1492.

(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus) 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved