Pemain Chelsea Axel Disasi Ungkap Keinginan Suporter di Tiap Laga

Tribunlampung.co.id - Pemain Chelsea Axel Disasi mengakui keinginan suporter The Blues untuk tiap laga.

Hal ini lataran Chelsea sudah banyak habiskan uang untuk belanja pemain termasuk juga Axel Disasi yang baru didatangkan.

Suporter lantas kecewa dengan Chelsea mulai dari pelatih Mauricio Pochettino dan juga para pemain yang di dalamnya ada Axel Disasi.

Axel Disasi lantas mengungkapkan pemahaman terhadap kekecewaan suporter.

"Mereka ingin kami memenangi setiap pertandingan karena kami adalah Chelsea," kata Disasi.

Sampai saat ini Chelsea hanya mencatatkan statistik lima pertandingan dengan meraih 5 poin, mencetak 5 gol, dan kebobolan sebanyak 5 kali.

Rapor ini menjadi ironis jika dibandingkan dengan pengeluaran besar Chelsea di bursa transfer musim panas 2023.

Mereka menghabiskan 397,2 juta pounds untuk merekrut 12 pemain baru.

Dengan kata lain, setiap gol yang dicetak oleh Chelsea dalam kompetisi ini memiliki nilai sekitar 79,4 juta pounds atau setara dengan 1,5 triliun rupiah.

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, mengakui bahwa timnya sedang menghadapi tantangan dalam mencetak gol.

Ia mengatakan bahwa kendala adaptasi para pemain muda dan baru, serta cedera yang merajalela, menjadi faktor utama dalam kinerja buruk timnya.

"Saya pikir fans tahu bahwa jika Anda menginvestasikan uang yang diceritakan orang di media, ini adalah ekspektasi.

Jika Anda tidak menang, normal jika fans tidak senang," ujar Pochettino.

Pertandingan Liga Inggris antara Chelsea dengan Bournemouth ini imbang tanpa gol.

Meskipun Chelsea dan Bournemouth sama-sama mempunyai peluang buat mencetak gol pada laga Liga Inggris pekan kelima.

Padahal Chelsea maupun Bournemouth telah menciptakan peluang berbahaya bagi gawang masing-masing tim.

Namun tuan rumah Bournemouth dapat menahan imbang Chelsea tanpa gol pada hasil Liga Inggris pekan kelima, Minggu (17/9/2023) malam di Stadion Vitality.

Permainan Bournemouth dan Chelsea cukup berimbang sejak keduanya tidak bisa mencetak gol di babak pertama.

Buktinya Bournemouth maupun Chelsea sama-sama mencatatkan 5 peluang berbahaya, dikutip dari data Flashscore.

Dari 5 peluang itu, keduanya tim itu juga hanya memiliki 2 tembakan yang mengarah gawang.

Namun dari segi penguasaan bola, Chelsea unggul dengan 67 persen.

Kemudian pada babak kedua, Chelsea meneruskan dominasi penguasaan bola dengan 61 persen.

Chelsea juga unggul 9 kali ancaman dengan 4 tembakan ke gawang tuan rumah.

Sementara Bournemouth hanya 2 tembakan mengarah ke gawang Chelsea.

Dominasi Chelsea itu tidak membuahkan hasil apapun karena gagal mengkonversi peluangnya jadi gol.

Walhasil, anak asuh Mauricio Pochettino harus pulang dari markas Bournemouth dengan raihan 1 poin.

Dengan hasil kurang memuaskan tersebut, Chelsea tercatat hanya mampu menang sekali dari 5 laga awal musim ini.

Adapun 4 hasil Chelsea sebelumnya mendapatkan 2 imbang dan 2 kekalahan.

Rentetan performa buruk ini membuat Chelsea tertahan di papan tengah.

Chelsea kini menduduki posisi 14 dengan 5 poin.

(Tribunlampung.co.id)