Teknisi PLN dan Keluarganya Terlibat Pencurian Kabel di Pringsewu dan Pesawaran

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Satu keluarga terlibat dalam pencurian kabel di berbagai wilayah di Kabupaten Pringsewu.

Kapolsek Pringsewu Kota AKP Rohmadi mengatakan, pencurian tersebut dilakukan oleh tiga orang pelaku.

Rohmadi mengatakan, ketiga pelaku tersebut masih memiliki hubungan keluarga.

“Ya, pelaku tersebut TH (23) merupakan menantu dari SW (64) alias Mbah Wowon dan YP anak kandungnya,” ucap Rohmadi.

Rohmadi mengatakan, pencurian dilakukan dalam kurun waktu dua tahun sejak 2022.

“Pencurian diotaki oleh pelaku SW. Dia merupakan teknisi PLN di wilayah itu,” katanya.

Berkat SW ini, para pelaku dapat dengan mudah melakukan pencurian kabel di berbagai wilayah di Kabupaten Pringsewu dan Pesawaran.

“Akibat perbuatan ketiga pelaku tersebut, pihak PLN merugi hingga Rp 40 juta,” ungkapnya.

Rohmadi mengatakan, motif para pelaku nekat melakukan aksi pencurian karena terdesak membayar utang dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Pelaku berinisial SW alias Mbah Wowon (64), warga Podomoro, Pekon Podosari, Kecamatan Pringsewu, ditangkap di rumahnya, Kamis (21/9/2023) sekira pukul 18.45 WIB.

Mbah Wowon yang saat ini masih berstatus pegawai kontrak PLN itu diduga terlibat pencurian kabel listrik di 6 TKP yang tersebar di wilayah Pringsewu dan Pesawaran.

Kemudian pelaku lain berinisial TH (23), warga Pekon Totokarto, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu.

Pelaku TH ditangkap di rumahnya, Kamis (21/9/2023) sekitar pukul 01.00 WIB.

Dalam pengungkapan kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk alat-alat yang digunakan oleh pelaku.

Para pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman penjara selama 7 tahun.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)