Nicholas Saputra Berburu Batu Mulia hingga Myanmar

Tribunlampung.co.id - Berita seleb terkini, Nicolas Saputra mengungkap kecintaannya kepada batu mulia atau precious stones.

Kolektor batu mulia ternyata menjadi kesukaan Nicolas Sputra.

Tapi kini Nicolas Saputra  telah menjadi desainer produk batu mulia, jadi tidak hanya sebagai kolektor saja.

Nico Saputra mengaku akan menggunakan pengalamannya sebagai arsitek dalam mendesain batu mulia yang sesuai harapan.

Aktor Nicholas Saputra mengungkapkan,  sebenarnya memiliki ketertarikan terhadap precious stones atau batu mulia.

Bahkan, saat travelling berupaya mencari precious stones yang beberapa jenisnya di antaranya adalah  Ruby , Sapphire dan Emerald.

"Saya selalu menyempatkan diri untuk stone hunting ketika traveling, bahkan saya pernah ke Myanmar khusus untuk stone hunting," kata Nicholas saat mengumumkan kolaborasinya dengan Mondial di Jakarta belum lama ini.

Tidak hanya menyukai, aktor yang dikenal melalui film Ada Apa dengan Cinta yang ternyata tidak hanya sangat menyukai namun juga menjadi kolektor precious stone.

Kini Nicholas tidak hanya sebagai kolektor saja, namun menjadi desainer produk besutan Mondial.

"Saya menyambut baik karena Mondial melibatkan saya sebagai desainer bukan sekedar sebagai brand spokesperson saja dan akan menjadi creative playground yang sangat fun," kata Nico.

Sebagai pencinta jewelry, dia akan merasakan perbedaan spirit filosofi desain ‘I’m Different’ dari setiap desain yang dihasilkan dan merasakan bagaimana sentuhan sebuah perhiasan bisa mengatakan, yes, you are precious in every way.

Nico mengaku akan menggunakan pengalamannya sebagai seorang arsitek untuk menghidupkan konsep simple geometric shapes yang menjadi jiwa koleksi debut Mondial Precious x Nicholas Saputra.

“Dalam arsitektur, ketiga bentuk basic geometry - segitiga, segiempat, lingkaran - adalah fondasi dari semua karya arsitektur yang luar biasa," kata Nico yang akan menjadi Creative Director untuk Mondial Precious x Nicholas Saputra ini.

Meskipun terlihat simple, kata ketiga bentuk ini bisa memberikan ruang kreativitas yang luas untuk menciptakan beragam desain, dari yang subtle hingga luxurious, dan juga tidak pandang umur, hingga bisa dikenakan oleh remaja sampai dewasa.

Leslie Christian Saputra selaku General Manager Mondial mengatakan, mengedepankan precious stones seperti ruby dan sapphire sebagai highlight untuk debut collection ini maka Nico terlibat dalam proses desain untuk menciptakan koleksi yang one-of-a-kind dan memancarkan pesona ruby dan sapphire yang tak ada
duanya.

"Koleksi ini ini terdiri dari 24 desain yang menawarkan beragam pilihan, mulai dari perhiasan untuk tampilan sehari-hari hingga statement jewelry, termasuk masterpiece koleksi ini, yaitu bros The Medallion yang sempat terlihat dikenakan Nico sebelumnya pada acara perayaan HUT RI Agustus lalu," katanya.

Ditambahkan Leslie, kolaborasinya dengan Nico adalah gebrakan baru karena sama-sama memiliki passion terhadap precious stones dan kami ingin menaikkan nilai prestige-nya sesuai yang ia pantas dapatkan melalui design language yang unik oleh Nico.
 
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

(Tribunlampung.c.id/Tribunnews.com)