Giliran Toko Pizza Sindir Chelsea, Buang Duit Rp 7,5 Triliun Tapi Masih Bapuk

Tribunlampung.co.id - Pasukan Mauricio Pochettino kembali disindir lantaran hasil buruk Chelsea di Liga Inggris.

Terbaru, sindiran ke Mauricio Pochettino Cs berasal dari toko pizza terkenal di Inggris, Domino's Pizza, yang tak ketinggalan untuk mengolok-olok situasi Chelsea saat ini.

Baca juga: Chelsea Batal Rekrut Striker Juventus Dusan Vlahovic Gegara Arsenal

Baca juga: Mauricio Pochettino Bakal Buang Pemain Rp 1,6 Triliun Mudryk Dari Chelsea

Diketahui, Chelsea telah mengeluarkan 463,7 juta euro (Rp 7,7 triliun) untuk belanja pemain baru hanya di bursa transfer Liga Inggris musim panas 2023 berdasarkan data Transfermarket.

Adapun salah satu masalah terbesar yang The Blues hadapi adalah kesulitan mencetak gol yang berakibat Chelsea mengalami performa yang sangat buruk di Liga Inggris 2023-2024.

Meskipun tidak terlibat di kompetisi Eropa dan seharusnya dapat berkonsentrasi sepenuhnya di Liga Inggris, Chelsea malah makin mengecewakan para penggemarnya.

Saat ini, Chelsea hanya berada di peringkat 14 dalam klasemen sementara Liga Inggris.

Mereka hanya mengumpulkan lima poin dari enam pertandingan awal, dengan rata-rata kurang dari satu poin per pertandingan.

Dari enam pertandingan tersebut, Chelsea hanya meraih satu kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalahan.

Lebih memalukan lagi, menurut data dari Transfermarkt, Chelsea belum mencetak gol di Liga Inggris sejak 25 Agustus 2023.

Artinya, mereka telah gagal mencetak gol selama lebih dari sebulan.

Dalam cuitan uniknya di Twitter, Domino's Pizza mengklaim telah mengantarkan sekitar 852.609 pizza sejak Chelsea terakhir kali mencetak gol.

"Kami telah mengantarkan sekitar 852.609 piza sejak terakhir kali Chelsea mencetak gol," cuit akun Domino's Pizza UK (@Dominos_UK).

Cuitan ini mendapat berbagai respons dari pengguna Twitter, bahkan ada yang mengusulkan agar Domino's Pizza menjadi sponsor Chelsea sebagai cara untuk membantu klub tersebut mencetak gol.

Kondisi Chelsea yang kesulitan mencetak gol sangat bertentangan dengan pengeluaran besar klub pada bursa transfer musim panas 2023.

Mereka menghabiskan lebih dari 7,5 triliun rupiah untuk membeli pemain baru, namun performa mereka jauh dari yang diharapkan.

Nangis Lihat Chelsea

Thiago Silva, bek Chelsea, sedih lantaran klubnya tidak lolos Liga Champions musim ini.

Thiago Silva merindukan masa kejayaan Chelsea.

Keterpurukan Chelsea saat ini bahkan membuat sejumlah fans rival turut meledek.

Diketahui, Hanya Manchester City, Arsenal, Manchester United, dan Newcastle United yang lolos kualifikasi Liga Champions 2023/2024.

Sementara Chelsea harus mengakhiri Liga Premier musim 2022/2023 di posisi 12 klasemen.

Di awal musim ini, jangankan Liga Champions, kondisi Chelsea di Liga Premier saja lebih mengenaskan.

Di bawah kepelatihan Mauricio Pochettino, Chelsea malah semakin terpuruk di posisi 14 klasemen.

Chelsea mengawali pramusim dengan baik, namun sayang laga-laga awal Liga Premier tidak menunjukkan tren positif.

Berawal dari seri 1-1 lawan Liverpool, kalah 3-1 lawan West Ham United, menang 3-0 lawan Luton Town, kalah 0-1 lawan Nottingham Forest, dan terakhir seri 0-0 lawan Bournemouth.

Chelsea setidaknya mencatatkan kemenangan dalam laga pertama EFL Cup melawan AFC Wimbledon.

Tak heran Thiago Silva merindukan masa kejayaan Chelsea, yakni saat memenangkan Liga Champions 2020/2021 mengalahkan Manchester City.

Thiago Silva melalui akun resmi @tsilva3 baru saja mencuitkan emoji menangis ke akun @ChampionsLeague, di saat laga penyisihan grup UCL dimulai.

Sejumlah fans rival seperti Liverpool hingga Arsenal pun membanjiri kolom komentar dengan ledekan.

Meski sejumlah fans The Blues masih berusaha optimis.

@lfcnas**: Mending fokus agar tidak kena degradasi

@thepeaks**: Ayo tertawakan Chelsea

@scottca**: Dia tahu dia tidak akan ikut UCL lagi

@cantona**: Kamu sudah kehilangan keistimewaan saat kamu gabung Chelsea

@cfcmo**: Kami bakal kembali

@cfcblue**: Kita bakal kembali, Thiago

@cogonn**: Saya yakin kita bakal kembali

Gacor Setelah Keluar dari Chelsea

Mantan pemain Chelsea Pierre-Emerick Aubameyang gacor setelah bergabung dengan Marseille.

Pierre-Emerick Aubameyang berhasil menahan imbang Ajax Amsterdam dalam babak penyisihan grup Liga Europa.

Bahkan, mantan striker Chelsea Aubameyang menyumbang dua dari tiga gol dalam laga yang berakhir 3-3 tersebut.

Sejumlah penikmat sepak bola menyinggung soal mantan klub Aubameyang yakni Chelsea dan Arsenal.

Diketahui, dalam laga yang digelar di Johan Cruijff Arena tersebut, Ajax Amsterdam sempat menguasai laga dan mencatatkan dua gol pertama dari Carlos Borges (9') dan Steven Berghuis (20').

Marseille membalas tiga menit kemudia melalui tendangan Jonathan Clauss yang disusul Aubameyang pada menit ke-38.

Di babak kedua, Kenneth Taylor membuat Ajax Amsterdam kembali unggul dengan gol menit ke-52.

Untunglah Marseille tak jadi kehilangan poin karena Aubameyang berhasil menahan imbang melalui gol menit ke-78.

Sebenarnya, penampilan Aubameyang itu bukanlah performa terbaiknya.

Pemain Gabon itu beberapa kali gagal memanfaatkan kesempatan gol yang ada.

Namun, rating Aubameyang termasuk yang paling tinggi di antara para pemain Marseille yang rata-rata rendah.

Penampilan Aubameyang pun membuat mantan-mantan klubnya kembali dibahas.

@peak_uni**: Masalahnya ada di Chelsea dan Arsenal

@fawunmio**: Sepertinya masalahnya di Chelsea dan Arsenal. Dia telah menemukan kembali performa terbaiknya versi Barcelona di Marseille

@isakmc**: Inilah efek meninggalkan Chelsea

@iam_muizz**: Chelsea ingin menghancurkan kariernya, dasar tim tak berguna. Sama seperti yang mereka akan lakukan pada Felix

@dockt**: Kenapa yang setiap pemain Chelsea yang keluar jadi bersinar?

@brunosp**: Dia mengalami peningkatan dari Arsenal dan Chelsea

Sebagian atikel ini telah tayang di TribunJateng.com

(Tribunlampung.co.id)