Berita Lampung

Bandar Lampung Kekurangan Air Bersih, Warga Diminta Waspada Diare

Lebih dari setengah wilayah Bandar Lampung alami kekeringan dan kekurangan air bersih, warga diimbau waspada diare.

Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Riana Mita Ristanti
Plt Kadiskes Pemkot Bandar Lampung Desti Mega Putri. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Lebih dari setengah wilayah Bandar Lampung alami kekeringan dan kekurangan air bersih.

Hal itu disampaikan Kepala BPBD Pemkot Bandar Lampung, Ahmad Husna kepada Tribun Lampung.

Baca juga: Kejari Bandar Lampung Fasilitasi 12 Pelaku Kejahatan Dapatkan Restorative Justice

Baca juga: Viral 2 Oknum Leasing Hentikan Paksa Pengendara di Jalan, Sebut Motor Nunggak

"Sampai saat ini 13 dari 20 kecamatan di Bandar Lampung kekurangan air bersih akibat kemarau, dan kita terus lakukan penyaluran air ke berbagai wilayah di Bandar Lampung," kata Husna, Kamis (28/9/2023).

Menanggapi hal tersebut, Plt Kadiskes Pemkot Bandar Lampung, Desti Mega Putri meminta masyarakat untuk waspada berbagai penyakit yang ditimbulkan akibat kekeringan air bersih.

Desti mengatakan, salah satu penyakit yang kerap kali muncul akibat kekurangan air bersih adalah diare dan gatal-gatal pada kulit.

"Seperti yang kita ketahui sekarang kita kan sedang mengalami musim kemarau dampak Fenomena El Nino ya," kata Desti.

"Nah saat musim kemarau dan warga banyak yang kekurangan air bersih ini maka akan menimbulakan krisis kesehatan berbagai macam penyakit," lanjutnya.

"Mulai dari diare, gatal-gatal pada kulit hingga demam tifoid," terangnya.

Dari berbagai penyakit tersebut, lanjut Desti, diare menjadi penyakit yang kerap kali terjadi saat warga kekurangan air bersih.

Oleh sebab itu ia mengimbau masyarakat Bandar Lampung untuk tetap menjalankan pola hidup sehat.

"Kalau memasak makanan pastikan makanan yang kita masak itu bersih, dicuci terlebih dahulu," ucapnya.

Tak hanya itu, warga juga diminta untuk tidak melakukan BAB di kebun atau di sungai.

"Kemudian biasakan juga menututp makanan ya," ujarnya.

Lalu ia juga meminta masyarakat untuk menampung air hujan.

"Beberapa waktu lalu Bandar Lampung kan sempat turun hujan lumayan lebat ya, itu bisa ditampung airnya," ucapnya.

"Dan tidak lupa gunakan air secukupnya saja, jangan berlebihan," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved