Chelsea Bidik Bek Inter Milan Federico Dimarco Gantikan Marc Cucurella

Tribunlampung.co.id - Chelsea dan Manchester City dikabarkan berebut bek Inter Milan, Federico Dimarco.

CalcioMercato mengklaim, bahwa Chelsea dan Manchester City sedang mengincar pemain Inter Milan tersebut untuk kemungkinan pindah pada musim panas mendatang.

Baca juga: Mauricio Pochettino Malah Tak Yakin Dengan Skuad Chelsea Jelang Lawan Fulham

Baca juga: Setelah Mudryk, Mauricio Pochettino Sindir Pemain Muda Chelsea Jackson Butuh Belajar

Pep Guardiola dan Manchester City melihat Dimarco dari dekat di final Liga Champions musim lalu, dan naluri ofensifnya terlihat saat tendangannya membentur mistar beberapa saat setelah gol pembuka Rodri.

Sedangkan Chelsea juga dikatakan sedang mencari bek kiri, mengingat masalah cedera yang sering dialami Ben Chilwell dan performa Marc Cucurella.

Dengan kontrak yang hanya berlaku hingga 2026 dan gaji yang dilaporkan hanya £25.000 per minggu, klub-klub Liga Inggris yakin mereka bisa menggoda Dimarco dengan gaji yang sehat.

Meskipun Inter Milan siap menawarkan perpanjangan kontrak dua tahun kepada pemain berusia 25 tahun itu dan gaji sebesar £50.000 per minggu, diklaim bahwa pihak Inggris bersedia melipatgandakan gajinya.

Namun, Dimarco adalah seorang Interisti masa kecil, yang telah mendukung klub dan secara teratur menghadiri pertandingan ketika masih kecil, sehingga memaksakan perubahan hati mungkin merupakan sebuah tantangan.

Penggemar Inggris mungkin bisa melihat Dimarco dari dekat ketika Italia bertandang ke Wembley untuk menghadapi Inggris di jeda internasional bulan Oktober.

Sebelum itu, pemain sayap ini akan bermain untuk Inter dalam pertandingan liga melawan Salernitana pada akhir pekan, sebelum menghadapi Benfica di Eropa - ulangan perempat final Liga Champions musim lalu.

Pemain internasional Italia berkaki kiri bertipe menyerang ini telah menjadi pemain reguler di Inter Milan yang saat ini berada di puncak klasemen Serie A.

Hanya dalam enam pertandingan liga, Dimarco sudah mencetak satu gol dan tiga assist, dan gol tunggal itu merupakan sebuah tendangan voli yang menarik perhatian yang membawa Nerazzurri mengalahkan Empoli 1-0.

Performa menyerang Dimarco telah menarik perhatian sejak ia masuk ke tim Inter dua tahun lalu.

Dalam perjalanan Inter ke final Liga Champions musim lalu, Dimarco mencatatkan lima assist di benua ini - jumlah assist terbanyak yang pernah dibuat oleh seorang bek dalam satu musim di Eropa sejak pencatatan dimulai.

Setelah menyingkirkan Robin Gosens, salah satu bek sayap paling produktif di Serie A, Dimarco kini juga terus mempertahankan pemain baru Carlos Augusto di bangku cadangan.

Manajer Simone Inzaghi hanya sekali memilih Augusto dibandingkan Dimarco musim ini, dan itu terjadi saat melawan Real Sociedad di Liga Champions, sebuah pertandingan di mana Inter kesulitan dalam waktu yang lama, berakhir dengan hasil imbang 1-1 meski tembakannya jauh lebih sedikit dan xG yang jauh lebih rendah.

Meskipun terjadi kesalahan yang sangat nyata yang menyebabkan Ukraina mencetak gol pada jeda internasional terakhir, Dimarco adalah pilihan nomor satu di posisi bek kiri.

Setelah tampil secara reguler untuk Roberto Mancini, dan kini dalam dua pertandingan pertama Luciano Spalletti sebagai pelatih menjauhkan pemain seperti Leonardo Spinazzola dan Cristiano Biraghi.

Pemain Chelesa Cedera

Pemain Chelsea saat ini banyak yang mengalami cedera hingga tak bisa bertanding.

Banyaknya pemain Chelsea yang cedera diduga karena Mauricio Pochettino salah terapkan metode latihan.

Dugaan tersebut diungkapkan mantan pemain sayap Tottenham Hotspur, Aaron Lennon.

Ia mengatakan bahwa tuntutan latihan yang berat dari Mauricio Pochettino mungkin berkontribusi banyaknya cedera.

Sebab kondisi badai cedera para pemain Chelsea terjadi pada awal musim.

Berbeda jika pada masa pertengahan atau akhir musim, dimana jadwal pertandingan cukup padat.

Aaron Lennon, mengatakan bahwa latihan yang melelahkan dari Mauricio Pochettino mungkin menjadi faktor yang memengaruhi kesulitan mereka sejauh ini di musim ini.

Dalam padangannya Pochettino diketahui memiliki sesi latihan dua kali lipat bahkan tiga kali lipat.

Kemudian juga kenyamanan para pemain, hal itu juga turut mempengaruhi psikis mereka.

Lennon mengatakan kepada Stadium Astro, jadwal latihan, kehidupan harian hingga suasana ruang ganti saling terkait.

Semua tidak bisa dilepaskan dan itu yang mempengaruhi performan pemain saat bertanding.

"Saya pikir itu adalah hal terakhir yang Anda butuhkan. Ketika Anda tidak mendapatkan hasil di lapangan, dan kemudian ada hal-hal yang muncul dari dalam ruang ganti, itu membuat semuanya menjadi sedikit seperti sirkus," katanya.

Ia menilai klub asal London barat ini telah terhambat oleh serangkaian cedera yang menimpa para pemain kunci.

Dan kondisi saat ini Chelsea sudah masuk kategori rawan, sebuah krisis yang dicap sebagai 'kekacauan mutlak' oleh Aaron Lennon.

"Ini sedikit mirip dengan Man United saat ini, hanya cerita demi cerita, dan saat itulah, biasanya, hal-hal tidak berjalan dengan baik dan para pemain tidak bahagia. Jika Anda melihat daftar cedera, saya benar-benar melihatnya dan berpikir [tentang] metode latihan Pochettino.

"Dia memang mengubah rutinitas latihan. Dia melakukannya ketika dia datang ke Spurs. Beberapa pemain kami, kami memang kesulitan di awal karena itu adalah beban yang sama sekali berbeda dan mungkin itu memainkan peran."

Berkaca pada awal musim The Blues secara umum, Lennon melanjutkan jika hal ini dibiarkan maka Chelsea akan hadapi kondisi yang buruk.

"Saya benar-benar berpikir Chelsea akan menghadapi musim yang sulit."

"Kami telah berbicara tentang pergantian begitu banyak pemain dan begitu banyak manajer, dan banyak dari para pemain ini masih sangat muda, mereka belum pernah bermain di liga dan mereka datang dengan harga yang sangat mahal."

"Tekanan dari apa yang diharapkan oleh para penggemar Chelsea, mereka tidak akan menerima ini."

"Mereka memiliki lima poin dalam enam pertandingan, tanpa gol dalam tiga pertandingan. Untuk Chelsea? Itu belum pernah terjadi sebelumnya." katanya.

Chelsea saat ini terdampar di peringkat 14 klasemen Premier League setelah hanya meraih satu kemenangan dari enam pertandingan pertama lalu hanya mencetak lima gol.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com

(Tribunlampung.co.id)