Berita Lampung

Ayah Tiri di Mesuji Lampung Kabur Usai Rudapaksa Anaknya hingga Hamil

Ayah tiri di Mesuji, Lampung kabur meninggalkan tempat tinggalnya karena ketahuan telah merudapaksa anaknya hingga hamil.

Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Reny Fitriani
Screenshot video warga
Korban asusila ayah tiri di Mesuji Lampung.   

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Seorang remaja wanita di Kecamatan Panca Jaya, Kabupaten Mesuji, Lampung, dirudapaksa ayah tirinya hingga hamil.

Saat ini pelaku atau ayah tiri korban sudah kabur meninggalkan tempat tinggalnya karena ketahuan telah merudapaksa anaknya.

Baca juga: Warga Mesuji Minati Beras SPHP Rp 10.900 per Kilo, 2 Hari Ludes Diborong

Baca juga: Pj Bupati Mesuji Ajak Camat dan Kades Edukasi Warga Cegah Kebakaran Lahan

Hal tersebut dibenarkan ibu kandung korban berinisial S saat dihubungi wartawan tribunlampung.co.id, Senin  (2/10/2023).

"Saya sakit hati dan kecewa karena dia sudah merusak masa depan anak saya," ujarnya.

Ia pun meminta kepada aparat penegak hukum untuk mencari pelaku atau suaminya yang telah tega menyetubuhi anak tirinya hingga hamil.

Sebab kata dia, pelaku sudah kabur karena mengetahui anak tirinya hamil akibat perbuatannya.

"Buat Bapak Kapolres saya minta tolong pelaku segera ditangkap, saya sudah sangat kecewa," imbuhnya.

Selain itu, S juga sangat berharap kepada Pj Bupati Mesuji Sulpakar dapat melakukan pendampingan terhadap korban.

"Saya minta pertolongan dan minta dibantu, saya ini orang tidak punya pak," ucapnya.

Ibu korban menceritakan awal mulai anaknya ketahuan sedang mengandung anak dari ayah tirinya sendiri saat sedang berada di sekolah.

Saat itu, S dikabarkan bahwa anaknya mengalami sakit dan dilarikan ke Puskesmas.

"Pada saat di Puskesmas itu lah mulai ketahuan kalau anak saya itu hamil," ucapnya.

Mendengar kabar tersebut membuatnya marah dan menanyakan kepada korban siapa yang telah menghamilinya.

Namun, ungkap S pihaknya sendiri belum mendapatkan jawaban karena anaknya belum menjawabnya.

"Tapi kemarin itu kita ajak jalan sampai ke Desa Brabasan, dan setelah sampai di Desa Brabasan kami tanya siapa yang telah melakukan perbuatan itu," jelasnya.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved