Kecelakaan di Bandar Lampung

Pemeriksaan hingga Merapikan Tubuh Korban Tewas Kecelakaan di Bypass Makan Waktu 2,5 Jam

Teknisi Forensik RSUDAM Kausar mengatakan, pemeriksaan memakan waktu sekitar 2,5 jam, termasuk proses memandikan jenazah.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Pemeriksaan hingga proses merapikan tubuh korban di RSUDAM memakan waktu sekitar 2,5 jam. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Jasad perempuan yang menjadi korban tewas kecelakaan sudah selesai diperiksa di RSUDAM.

Teknisi Forensik RSUDAM Kausar mengatakan, pemeriksaan memakan waktu sekitar 2,5 jam, termasuk proses memandikan jenazah.

Kausar mengatakan, korban masuk ke ruang forensik dari pukul 10.30 WIB.

Pemeriksaan hingga proses merapikan organ tubuh korban selesai pukul 13.00 WIB. 

"Kalau ditotal durasinya mencapai 2,5 jam lamanya dari proses tersebut hingga selesai dan bisa dibawa ke Belitang," kata Kausar kepada Tribun Lampung di depan ruang forensik RSUDAM, Jumat (20/10/2023). 

Kausar menjelaskan, korban mengalami luka cukup parah hingga akhirnya meninggal dunia. 

Ni'matul Azizah (25), korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Soekarno-Hatta (Bypass), tepat di depan SMAN 5 Bandar Lampung, tewas dengan luka yang cukup parah.

Pasalnya, wanita asal Belitang, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan ini diduga sempat terseret truk yang melindasnya.

Peristiwa tabrak lari itu terjadi di u-turn depan SMAN 15 Bandar Lampung, Jumat (20/10/2023). 

Teknisi Forensik RSUDAM Kausar mengatakan, korban mengalami luka cukup parah. 

"Tangan kanan korban putus, kulit kepala seluruhnya terkelupas, lipatan kaki kanan robek, lutut kanan patah," jelas Kausar saat diwawancarai Tribun Lampung di depan ruang forensik RSUDAM, Jumat sore. 

Dia membeberkan, korban mengalami luka lecet di bagian pinggul sampai ke bagian punggung. 

"Korban ini seperti terseret dan telapak kaki robek bagian sebelah kanan," kata Kausar. 

Dia memperkirakan korban terseret sejauh 1 meter.

Ni'matul Azizah tewas terlindas truk dalam peristiwa tabrak lari di Jalan Soekarno-Hatta (Bypass), tepatnya di depan SMA Negeri 5 Bandar Lampung, Jumat (20/10/2023) pukul 09.00 WIB. 

Rian, saksi mata, mengatakan, dua wanita yang berboncengan sepeda motor Yamaha Jupiter itu terlibat kecelakaan di u-turn atau putaran balik. 

Menurut Rian, wanita yang berada di belakang meninggal dunia.

Sedangkan perempuan yang mengendarai motor dikabarkan mengalami patah kaki.

Dia menjelaskan, motor dan truk tersebut sama-sama melaju dari arah Rajabasa menuju Panjang. 

Rian menambahkan, sopir truk langsung kabur seusai kejadian.

Ni'matul Azizah merupakan warga Kecamatan Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.

Ia bekerja di sebuah perusahaan kosmetik yang berkantor di Jalan Tirtayasa, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved