Berita Terkini Artis
Dodhy Kangen Band Maafkan Pria yang Mengancamnya tapi Proses Hukum Lanjut
Dodhy Kangen Band menegaskan proses hukum terhadap pria tersebut tetap berjalan di kepolisian meski pelaku minta maaf.
Tribunlampung.co.id - Dodhy Kangen Band maafkan pria yang mengancamnya.
Meski demikian, Dodhy Kangen Band menegaskan proses hukum terhadap pria tersebut tetap berjalan di kepolisian.
Baca juga: Pendeta Ungkap Hubungan Mirna dan Ayahnya, Sebut Kerap Konflik
Baca juga: Randy Sebut Hana Hanifah Bohong saat Diajak Bertemu Keluarga: Kenalan dengan Cowok Lain
Dodhy Kangen Band menyampaikan hal tersebut saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2023).
Baru-baru ini beredar video di sosial media memperlihatkan gitaris grup musik Kangen Band, Dodhy dibentak oleh seorang pria di jalan.
Dalam video viral itu, tampak pria berambut mulet tersebut membantak dan memaki-maki Dodhy.
Adapun peristiwa itu terjadi di kawasan Bandar Lampung.
Dodhy mengatakan, dirinya dituduh oleh pria itu, menabrak pemotor yang jatuh di depan mobilnya.
Namun, pria tersebut salah paham. Sebab pemotor tesebut rupanya jatuh sendiri.
Tak terima, Dodhy pun mengaku sudah melaporkan pria itu ke polisi atas kejadian tersebut.
Pelaku juga sudah meminta maaf padanya.
"Pas dia sudah ditangkap. Dia minta ketemu sama saya, dia minta maaf. Saya kasih masukan-masukan aja sama dia, jangan kasar lagi ke orang, emosi bisa membutakan," kata Dodhy ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2023).
Meski pria tersebut sudah meminta maaf, Dodhy menegaskan proses hukum tetap berlanjut.
Menurut Dodhy, dengan adanya kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi siapapun.
"Aku sih sudah memaafkan, tapi aku menghargai polisi dan proses hukum tetap berjalan," jelas Dodhy.
Kronologi Kasus
Baru-baru ini beredar video di sosial media memperlihatkan gitaris grup musik Kangen Band, Dodhy dibentak oleh seorang pria di jalan, kemudian viral.
Tampak di video tersebut, Dodhy mengenakan baju berwarna hijau dibentak oleh seorang pria berkaus abu-abu.
Pria itu juga menunjuk-nunjuk Dodhy yang sedang menghubungi seseorang lewat ponselnya.
Perihal ini, Dodhy menceritakan kronologi yang sebenarnya.
Ia mengaku kejadian itu bermula ketika dirinya sedang membeli makanan untuk sang ibunda.
"Aku emang lagi mau beli makanan buat mama, nah pas lagi puter balik, ada motor jatoh di depan mobil ku," kata Dodhy ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2023).
Kemudian Dodhy pun langsung menolong orang tersebut.
Karena orang tersebut jatuh di depan mobilnya, Dodhy pun dituduh seolah dia yang menabraknya oleh pria yang membentaknya itu.
"Ada orang lain di mobil juga, dia buka kaca, dia bilang 'turun kamu! Tanggung jawab!'. Bingung kan mau tanggung jawab apa, dia bilang lagi 'turun lu! Atau gue injek batang leher lu!'" jelas Dodhy.
Dodhy mengatakan, dirinya hampir satu jam dimarahi oleh pria itu.
Karena hal tersebut warga sekitar pun ikut tersulut emosi seolah dirinya yang salah.
"Saya dipaksa turun, saya bawa yang jatuh dari motor ke mobil saya buat dibawa ke rumah sakit, tapi kayaknya yang marahin saya belum puas tuh, kayaknya hampir 1 jam saya dimarahin, warga sekitar jadi nyangkanya saya yang nabrak," ujar Dodhy.
Bersyukurnya, orang yang jatuh dari motonya itu mengaku bahwa dia mengalami kecalakaan tunggal bukan karena ditabrak.
"Akhirnya yang jatoh dari motor ngaku 'saya jatoh sendiri'," tutur Dodhy.
Adapun Dodhy sudah melaporkan kejadian ini ke polisi.
Polisi pun sudah menangkap pelaku, dan pelaku juga sudah memohon maaf kepada Dodhy.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.