Ahmad Dhani Minta Maaf Langgar Etika saat di Tasikmalaya

Tribunlampung.co.id - Berita terkini seleb, Ahmad Dhani meminta maaf karena telah melanggar etika saat di Tasikmalaya. 

Ketika itu Ahmad Dhani kampanyekan istrinya Mulan Jameela sebagai caleg DPR dan Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 di area militer yang harusnya netral. 

Baca juga: Denise Chariesta Depresi Hamil Tanpa Suami Kini Terulang Jelang Melahirkan

Baca juga: Thariq Halilintar dan Anang Hermansyah Nyaleg dari Dapil Bogor di Pemilu 2024

Untuk itu Ahmad Dhani minta maaf pada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (AU) Marsekal Fadjar Prasetyo, serta seluruh jajaran.

Permintaan maaf itu diunggah Ahmad Dhani di akun Instagram pribadinya.

Dalam unggahannya Dhani menjelaskan jika ia merasa bersalah karena telah mengkampanyekan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai Presiden 2024.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Teman-teman, guys, dan semuanya, terutama jajaran Angkatan Udara Republik Indonesia, saya ingin mengucapkan kata maaf, serta permintaan maaf," kata Dhani.

Ia pun menyesal sudah melanggar etika karena berkampanye di daerah militer.

Sesuai dengan aturan, TNI-Polri harus bersikap netral dalam pemilu.

"Karena kemarin di Tasikmalaya, saya telah melanggar etika yang seharusnya saya tidak boleh lakukan yaitu mengkampanyekan Prabowo presiden di daerah militer, khususnya Angkatan Udara, yang seharusnya menjadi daerah netral," jelas Dhani.

Saat itu Dhani juga mengaku mengkampanyekan istrinya, Mulan Jameela, yang maju sebagai calon legislatif dari Partai Gerindra di area militer TNI AU tersebut.

Ahmad Dhani menyampaikan saat itu dirinya menganjurkan warga agar memilih istrinya di Pileg.

"Juga saya mengkampanyekan istri saya sebagai caleg daripada Partai Gerindra di Garut dan Tasikmalaya, saya anjurkan untuk mencoblos. Seharusnya nggak boleh karena itu daerah militer yang seharusnya netral," kata Dhani.

Kemudian ia pun kembali meminta maaf dan berjanji tak akan mengulangi perbuatannya lagi.

"Apa pun itu saya minta maaf dan saya berjanji saya tidak akan melakukan lagi, mengkampanyekan Prabowo di lingkungan Angkatan Udara.

Mohon maaf sekali lagi, saya tidak akan melakukannya lagi," ucap Dhani.

"Mohon maaf saya tujukan kepada Bapak Danlanud Tasikmalaya, juga langsung Kepala Staf Angkatan Udara di Mabes, juga langsung Panglima TNI di jajaran pemerintahan Bapak Jokowi. Mohon maaf sekali lagi. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh," ujar Dhani mengakhiri videonya.

Singgung Musik K-Pop

Musisi Ahmad Dhani kini tengah ramai digeruduk warganet karena pernyataannya yang kontroversi.

Ahmad Dhani membuat pernyataan bahwa musik K-Pop seperti wabah penyakit menular layaknya covid-19.

Hal ini diucapkan Ahmad Dhani saat hadir menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier.

“K-Pop kan wabah, kayak Covid. Nah anak-anak muda ini tidak punya kedaulatan selera. Itu sebutanku, kedaulatan selera itu,” ujar Ahmad Dhani, dilansir dari akun Instagram @mastercorbuzier, Sabtu (29/7/2023).

Dikatakan Ahmad Dhani, anak muda saat ini berbeda dari ketiga anaknya yaitu AL, EL, DUL.

Ia menyebut bahwa ketiga anak laki-lakinya itu telah dibekali selera musik yang bagus, sehingga tidak terpengaruh dengan K-Pop.

“Zaman anak-anak kita kayak Al, El, Dul itu udah punya kedaulatan selera. Udah gua ajarin selera musik yang bagus.”

“Jadi kalau ada musik yang biasa-biasa aja, meskipun dijadikan wabah demam K-Pop, mereka punya antibodi yang kuat,” ucapnya.

Tak lama dari pernyataannya itu, warganet pun langsung menghujat Ahmad Dhani.

Banyak warganet yang tidak setuju dengan pernyataan Ahmad Dhani.

Bahkan yang bukan pecinta musik K-Pop pun ikut mengkritik keras pernyataan suami Mulan Jameela tersebut.

Warganet menilai jika musik K-Pop beredar di Indonesia sudah sangat lama, sejak BIGBANG, EXO, Super Junior, dan bukanlah hal baru di telinga masyarakat Indonesia.

Warganet pun langsung mengkritik pedas Ahmad Dhani, lantaran keluarganya sendiri banyak yang menyukai musik K-Pop.

Bahkan, Mulan Jameela disebut kerap didapati mengitu trend K-Pop.

"Dikirain lagu Madu Tiga itu bagus apa ya? Senangnya dalam hati beristri tiga, ku kira lirik ternyata kisahnya," tambah warganet.

"Anak sama binimu KPopers juga bang. Ngelarang dan ngatur/nyembuhin bini sama anak supaya nggak kena wabah aja belum bisa, lah gimana ceritanya mau jadi presiden. Koc

(Tribunlampung.co.id)