Waspada Cacar Monyet, Polres Pringsewu Polda Lampung Edukasi Personel

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Polres Pringsewu Polda Lampung melakukan edukasi kepada personelnya untuk mewaspadai penyakit cacar monyet.

Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Polres Pringsewu Polda Lampung pada Jumat (3/11/2023) yang diikuti oleh ratusan personel.

Baca juga: Lansia di Pringsewu Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Badan Sudah Membengkak

Baca juga: Tepergok Curi Padi, Pelaku Dimassa Warga Sukoharjo Pringsewu Lampung

Kasi Dokkes Polres Pringsewu, Peolda Lampung Ipda dr. Deno Madasa Subing mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai program preventif untuk meningkatkan kesadaran penyakit cacat monyet kepada manusia.

Dalam sosialisasinya, Deno menyampaikan pentingnya pemahaman mengenai cacar monyet.

Pasalnya, ia menilai cacar monyet merupakan sebagai salah satu penyakit zoonosis yang dapat mengancam kesehatan manusia.

“Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, tentu kami banyak berharap masyarakat dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk melindungi diri dari ancaman penyakit cacar monyet,” ungkap Deno.

Deno menjelaskan, edukasi yang diberikan kepada personel adalah mengenai gejala, penularan, dan upaya pencegahan cacar monyet. 

Seluruh personel polres Pringsewu diajak untuk lebih cermat dalam mengenali perilaku hewan yang berpotensi menyebabkan penularan penyakit.

Tak hanya itu, personel pun harus memetakan dan mewaspadai saat berada di daerah yang memiliki populasi monyet liar di Bumi Jejama Secancanan.

Tidak hanya memberikan pengetahuan, kegiatan ini juga melibatkan sesi tanya jawab untuk memberikan ruang kepada seluruh anggota untuk bertanya seputar cacar monyet. 

Hal ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman tentang penyakit tersebut.

Sementara itu, Kapolres Pringsewu, AKBP Benny Prasetya, menekankan bahwa kegiatan sosialisasi ini adalah bagian dari komitmen Polres Pringsewu untuk memberikan kontribusi positif dalam upaya pencegahan penyakit zoonosis di wilayah tersebut.

Semua pihak perlu bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan aman. 

Dengan pengetahuan yang diberikan melalui kegiatan ini, diharapkan personel dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan dan mengurangi potensi penularan penyakit.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)