Umi Pipik Ungkap Alasan Larang Pakai Simbol Semangka untuk Dukung Palestina

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Umi Pipik menjadi salah satu orang yang tak setuju jika memberikan dukungan ke Palestina menggunakan simbol semangka.

Dalam unggahan di Instagram, Umi Pipik melarang orang-orang yang mendukung Palestina tapi tidak menggunakan bendera Palestina.

Baca juga: Baim Wong Terlihat Lemas Diinfus, Tak Kebagian Tempat Tidur karena UGD Penuh

Baca juga: Istri Sah Beberkan Dinar Candy Telah Nikah Siri dengan Ko Apex

Berbeda dengan ulama lainnya, Umi Pipik berpendapat jika simbol semangka yang kini digalakan untuk mendukung Palestina itu adalah tuntutan zionis.

Dalam keterangan yang ada di video yang diunggah, menjelaskan awal mula makna semangka yang dikaitkan dengan nasib Palestina.

"jangan ganti bendera palestina dengan semangka sama aja ngikutin maunya zionis biadab !! hal itu justru melambangkan "KETIDAKBERDAYAAN",

pada 1967 para zionis menganggap pengibaran di wilayah yg diambil alih zionis merupakan hal ilegal dan bisa dibun*h," tulis keterangan dalam video yang dibagikan Umi Pipik, dilansir Sabtu (4/11/2023).

Menurutnya, bendera negara adalah hal yang sacral untuk suatu negara.

Dan tentunya, lanjut Umi Pipik, warga Palestina lebih senang jika mendukung mereka dengan menggunakan bendera Palestina bukan simbol semangka.

"Warga Palestina gak dibekali senjata, makanya mau gak mau mereka ngikutin maunya zionis biadab ini dan mengganti dgn semangka.

Bendera adalah lambang negara dan merupakan hal yg sakral, pasti mereka lebih senang kita mengibarkan," sambungnya.

Lebih lanjut, simbol semangka sebagai bentuk dukungan untuk Palestina ini justru membuat zionis Israel tertawa.

"saat ini para zionis pasti tertawa melihat kita yg mengganti bendera dengan semangka, yg artinya kita pun tidak berdaya utk mengibarkan," tutup penjelasan dalam video.

Umi Pipik dengan tegas mengimbau orang-orang untuk tidak lagi menggunakan simbol semangka.

Dalam keterangan postingannya itu, Umi Pipik juga menceritakan rasa haru melihat kondizi Gaza kini yang sangat berbeda ketika ia datangi di 2011 lalu.

"#Akubersamapalestina Saya 2011 pernah ke gaza dan saat sy bertemu dgn saudara saya di palestina dan saya diundang makan dirumahnya

lalu mrk cerita kalau palestina dulu subur dgn zaitun dan sunkist nya sekarang adh tdk ditemukan itu," tutup Umi Pipik.

(Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)