Gedung Sentra UKM Bandar Lampung Bakal Beroperasi Desember Mendatang

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas UMKM Pemkot Bandar Lampung segera mengoperasikan gedung sentra UKM yang ada di Jalan Diponegoro, Telukbetung Utara, Bandar Lampung.

Kadis UMKM Pemkot Bandar Lampung, Riana Apriana mengatakan unit kemasan tersebut akan diperuntukan kepada pelaku UMKM di wilayah setempat secara gratis.

Baca juga: Pasca Kebakaran, DLH Batasi Aktivitas Pemulung TPA Bakung Bandar Lampung

Baca juga: Terdengar Suara Ledakan saat Toko Sparepart Mobil di Pasar Tengah Bandar Lampung Terbakar

"Jadi gedung sentra UKM itu sebagai unit kemasan, seperti rumah kemasan, tapi ini kan unit," kata Riana, Selasa (7/11/2023).

"Untuk awalnya kita gratiskan, karena kan ini kita dapat alat dan bahan dari pemerintah pusat, tetapi nanti kalau bahannya habis ya kita lihat ke depan," terangnya.

Riana juga menuturkan, adapun alat dan bahan yang diberikan oleh pemerintah pusat berupa mesin dan bahan kemasan produk.

"Ada 20 mesin, tetapi sampai saat ini masih 11 yang sudah kita terima," terangnya.

"Ada mesin cetak stiker, print bewarna, mesin pemotong kertas, lalu mesin press, banyak. Kemudian plastik-plastik dan semuanya lah untuk pengemasan," ujarnya.

Ia menuturkan, dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat ini, pelaku UMKM Bandar Lampung tak perlu membeli segala bahan kemasan dari luar daerah.

"Biasanya kan pelaku UMKM kita beli dari Bandung atau Jogja, kedepan insyaallah kita ada unit kemasan ini," katanya.

Ia mengatakan, unit kemasan ini akan diprioritaskan kepada UMKM binaan Pemkot Bandar Lampung yang saat ini berjumlah 300 orang.

"Kita prioritaskan UMKM binaan kita, tetapi yang lainnya juga boleh," terangnya.

Selain itu, Riana juga menuturkan, nantinya dalam sehari akan ada 2 hingga 4 UMKM yang akan melakukan pengemasan di sentra UKM itu.

"Kita juga kan bantu designkan logonya, bentuk kemasannya ya," terangnya.

"Kalau mereka sudah oke, nanti 2 sampai 4 UMKM kita bantu cetakan kemasannya dalam sehari," lanjutnya.

Riana memastikan, unit kemasan ini akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2023.

"Insyaallah paling lambat Desember 2023 ini, kita masih tunggu alat-alat yang belum datang dari pusat," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Riana Mita Ristanti )