Joki Tes CPNS di Lampung Tertangkap, Kejagung Akan Turun Tangan

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Tertangkapnya joki tes CPNS di Lampung mendapat sorotan dari Kejaksaan Agung.

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin memastikan pihaknya akan turun tangan untuk mendalami temuan tersebut.

Terlebih, bila ditemukan adanya indikasi keterlibatan orang dalam, ia bakal memberi sanksi tegas.

Hal itu dikatakan Sanitiar Burhanuddin lewat pernyataan tertulis yang diterima Tribun Lampung, Selasa (14/11/2023).

"Jaksa Agung tidak segan akan menindak tegas, termasuk jika ditemukan keterlibatan orang dalam/pihak internal kejaksaan," kata Burhanuddin.

Ia menyebut, pihaknya menyesalkan masih banyak ditemukan kecurangan seperti penggunaan joki dalam pelaksanaan ujian CPNS.

Dikatakannya, tim yang akan turun ke Lampung yakni tim internal pengawasan di Intelijen Kejaksaan Agung.

"Agar proses rekrutmen berjalan dengan transparan dan objektif, guna mendapatkan SDM yang berkualitas dan unggul untuk menjadi aparat penegak hukum," jelas Burhanuddin.

Burhanuddin memastikan Kejaksaan hanya akan menerima pegawai-pegawai dengan sumber daya manusia (SDM) yang memadai.

Selain itu, ia mengimbau masyarakat agar tidak percaya pada pihak yang mengaku bisa mengurus atau mempermudah proses rekrutmen menjadi pegawai kejaksaan.

"Kami membutuhkan putra-putri terbaik bangsa untuk menjadi bagian dari korps adhyaksa," ujar Burhanuddin.

Dalam berita sebelumnya, seorang wanita yang menjadi joki CPNS tepergok saat menyamar menjadi peserta CPNS, Senin (13/11/2023).

Joki CPNS itu ditemukan dalam pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kejaksaan di Bandar Lampung.

Hal itu terjadi saat RT (20), joki CPNS tersebut, melakukan registrasi.

Meski penyamaran sebagai peserta terbilang sukses karena ikut berpakaian hitam putih layaknya pelamar CPNS, sosok joki ini tidak berhasil menembus pemeriksaan wajah.

Saat itu didapati wajah RT tidak sesuai dengan foto yang terekam di sistem.

Petugas kemudian melakukan pengecekan lebih lanjut.

Ia kemudian diamankan Tim PAM SDO Intelijen Kejati Lampung bersama panitia pengawas penyelenggaraan CPNS di sana.

(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)