Pangdam II Sriwijaya Ingatkan Prajurit TNI di Lampung Netral dalam Pemilu

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) II Sriwijaya mengingatkan netralitas prajurit TNI di Lampung dalam Pemilu 2024.

Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil mengatakan, dirinya melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Lampung untuk memberikan arahan kepada prajurit TNI untuk menjunjung tinggi netralitas pada pesta demokrasi. 

Baca juga: Pasokan Solar Terbatas di Seluruh SPBU Bandar Lampung

Baca juga: Dosen STKIP PGRI Bandar Lampung Jadi Tersangka Asusila

"Saya minta kepada para prajurit TNI untuk menjunjung tinggi netralitas TNI saat hajat pemilu," kata Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil saat diwawancarai Tribun Lampung di Makorem 043 Garam, Rabu (15/11/2023). 

Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Iwan Ma'ruf Zainudin mendampingi secara langsung Pangdam II Sriwijaya datang ke Lampung. 

Prajurit TNI harus mengikuti semua aturan yang telah ditentukan dalam mensukseskan pemilu. 

"Maka dari itu saya datang ke Lampung untuk meyakinkan Danrem 043 Gatam agar para prajurit TNI di Lampung untuk netral dalam pemilu," ujar Yanuar. 

"Jadi selain meminta kepada para prajurit TNI untuk netral, karena memang saya juga sudah tiga bulan menjabat sebagai Pangdam II Sriwijaya dan baru hari ini bisa ke Lampung," kata Mayjen TNI Yanuar Adil. 

Mayjen TNI Yanuar mengatakan, prajurit TNI selain harus netralitas drinya juga menekankan tentang bahaya narkoba. 

"Saya juga minta prajurit TNI harus taat tentang berlalu lintas," tukasnya.

Pihaknya juga meminta agar prajurit TNI untuk hindari asusila serta perbuatan tercela lainnya. 

Menteri Pertanian juga telah menekankan bahwa saat ini Provinsi Lampung sudah masuk cocok tanam.

"Makanya saya meminta kepada Danrem 043 Gatam untuk menginstruksikan  membantu kegiatan masyarakat bercocok tanam," kata Mayjen TNI Yanuar Adil. 

TNI memiliki tugas pokok yakni salah satunya TNI manunggal pertanian termasuk mengawasi distribusi pupuk. 

"Jadi kegiatannya yakni manunggal air, manunggal membangun desa dan manunggal pertanian juga sudah berjalan dengan baik," papar Mayjen TNI Yanuar Adil. 

"Jadi kemarin terkendala, karena kemarau dan ada juga beberapa kebakaran hutan lahan (karhutla) terutama di Sumsel," terus dia.