Sebagian Besar Hotel dan Mal di Bandar Lampung Sudah Punya Sistem Proteksi Kebakaran

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Sebagian besar hotel dan mal di Bandar Lampung telah memiliki sistem proteksi kebakaran.

Kepala Damkarmat Bandar Lampung Anthoni Irawan menjelaskan, sistem proteksi kebakaran terbagi menjadi dua klasifikasi.

"Pertama, jika gedung tersebut lebih dari tiga lantai maka menggunakan sistem proteksi kebakaran elektronik atau otomatis," kata Anthoni, Kamis (16/11/2023).

Sistem proteksi kebakaran otomastis itu, lanjut Anthoni, meliputi sprinkle yang otomatis akan menyala jika ada kebakaran.

"Kamudian juga sistem pendeteksi asap, jadi seperti mal dan hotel menggunakan sistem elektronik atau otomatis," terangnya.

Sementara, lanjut Anthoni, terdapat juga sistem proteksi kebakaran manual menggunakan APAR (alat pemadam api ringan).

Ia mengungkapkan, idealnya dalam satu ruangan yang memiliki luas 5 meter persegi memiliki satu APAR.

"Sementara kalau untuk gedung yang di bawah 3 lantai, itu menggunakan sistem proteksi kebakaran manual atau menggunakan tabung APAR," jelasnya.

"Idealnya untuk APAR ini kita menggunakan sistem jarak, setiap 5 meter itu harus tersedia satu tabung APAR," ucapnya.

Anthoni belum bisa memastikan jumlah bangunan di Bandar Lampung yang belum memiliki sistem proteksi kebakaran.

"Kalau jumlahnya saya belum tahu. Tetapi rata-rata kalau bangunan atau gedung itu sudah memiliki sistem proteksi kebakaran," teranganya.

"Akan tetapi mungkin ada yang harusnya sudah menggunakan sistem elektronik tetapi ada yang masih manual," jelasnya.

Hal itulah yang hingga saat ini terus Damkarmat  sosialisasikan.

"Yang seperti itu yang kita minta untuk memenuhi sistem proteksinya, tetapi nggak banyak. Rata-rata gedung-gedung di Bandar Lampung sudah memiliki sistem proteksi kebakaran," katanya.

"Dan untuk pengelola gedung juga harus dengan kesadaran diri untuk memasang, karena jangan sampai keselamatan kita terancam," ucapnya.

Selain itu, Anthoni juga mengimbau warga di Bandar Lampung untuk memiliki APAR di rumahnya masing-masing.

"Kalau saat ini baru sebagian rumah warga yang sudah menyediakan APAR. Oleh sebab itu, kami imbau agar setiap rumah memiliki APAR guna penanganan kebakaran dini," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Riana Mita Ristanti)