Marshel Widianto Ubah Sikap Setelah Diboikot TV karena Star Syndrom

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Marshel Widianto sempat mengaku mengalami star syndrome hingga berujung diboikot oleh stasiun TV.

Belakangan ini, Marshel Widianto memang telah jarang tampil di layar TV.

Baca juga: Sule Sempat Ditolak Santyka Fauziah karena Beda Usia 18 Tahun

Padahal sebelumnya, Marshel Widianto kerap muncul di beberapa acara televisi.

"Itu sempat kaget juga, ya gue sempat ngalamin star syndrome ada juga. Sempat kaget datang telat gitu-gitu kan, jadi wah ini benar-benar kaget gue dengan kemewahan ini. Sebenarnya di-banned nggak terlalu juga ya (sama TV)," ungkap Marshel Widianto, dilansir Senin (4/12/2023).

Lantaran sikapnya yang star syndrome membuat beberapa stasiun TV tak lagi memakainya.

Ayah satu anak ini mengaku ingin berubah menjadi lebih baik dan lebih disiplin.

"Jadi akhirnya ini jadi momen gue juga untuk belajar lagi. Dan tapi lebih ke disiplin sajalah, akhirnya gue bisa menyimpulkan bahwa ini memang waktu gue untuk belajar,” ucapnya.

“Jadi gitu, intinya jadi pembelajaran gue juga, karena memang ya itu banyaknya kerjaan akhirnya ada beberapa hal yang (kepotong)," tuturnya.

Marshel pun mengaku telah meminta maaf ke beberapa pihak yang telah dirugikan karena sikapnya.

Ia pun merasa bersyukur karena masih diterima dengan baik dan diberikan kesempatan lagi.

"Gue sudah nyamper-nyamper juga buat minta maaf dan lain sebagainya. Tapi kalau untuk apakah bisa bekerja lagi Marshel di stasiun TV dan segalanya?

Bisa sih bisa sebenarnya, mereka masih sebaik itu sama gue, jadi bless bangetlah buat gue," katanya.

Ia pun mengatakan telah intropeksi diri soal masalah star syndrome.

"Iya, introspeksi banget memang, kan hidup kita memang butuh hal-hal seperti itu kan. Ya pasti ada masalah iya pasti, tapi kalau kita gini saja sama masalah itu yang bahaya.

Makanya gue sujud syukur, gue minta maaf, akhirnya ya mereka juga ya sudahlah butuh dikasih kesempatan lagi nih bocah," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )