Gunung Anak Krakatau Erupsi

Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi, Warga Diimbau Tidak Mendekat Radius 5 Km

Warga Lampung Selatan yang berada di sekitar Gunung Anak Krakatau, diimbau untuk tidak beraktivitas di dekat GAK dalam radius 5 kilometer.

Dokumentasi Magma Indonesia
Gunung Anak Krakatau (GAK) di Lampung Selatan 2 kali erupsi, Kamis (7/12/2023). Warga Lampung Selatan yang berada di sekitar Gunung Anak Krakatau, diimbau untuk tidak beraktivitas di dekat GAK dalam radius 5 kilometer. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Warga Lampung Selatan yang berada di sekitar Gunung Anak Krakatau, diimbau untuk tidak beraktivitas di dekat GAK dalam radius 5 kilometer.

Hal tersebut lantaran Gunung Anak Krakatau (GAK) di Lampung Selatan kembali mengalami 2 kali erupsi pada Kamis (7/12/2023).

Baca juga: Gunung Anak Krakatau 138 Kali Erupsi Sepekan Terakhir, Tinggi Kolom Abu 2.000 Meter

Baca juga: Gunung Anak Krakatau 4 Kali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter

Menurut Magma Indonesia, dari periodes 00-12.00 WIB, erupsi Gunung Anak Krakatau pada Kamis, terjadi pada pukul 05.52 WIB dan pukul 06.00 WIB.

Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau (GAK) Desa Hargo Pancuran, Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi membenarkan saat ini Gunung Anak Krakatau alias GAK masih terus mengalami erupsi.

"Erupsi pertama pukul 05.52 WIB. Tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1000 m di atas puncak atau kurang lebih 1157 m di atas permukaan laut," kata Andi, Kamis.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara."

"Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 35 mm dan durasi 20 detik," sambungnya.

Masih kata Andi, erupsi kedua terjadi pukul 06.00 WIB.

Tinggi kolom abu teramati kurang lebih 500 m di atas puncak atau kurang lebih 657 m di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara.

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 9 detik.

Saat ini, kata Andi, Gunung Anak Krakatau masih berstatus level III atau siaga.

Maka dari itu, Ia pun mengimbau masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved