Kecelakaan Maut Bus Handoyo Terguling di Tol Cipali 12 Penumpang Meninggal

Tribunlampung.co.id - Bus Handoyo kecelakaan tunggal di Tol Cipali KM 73 dekat Cikopo Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023) sore sekitar pukul 15.15 WIB.

Akibat kecelakaan Bus Handoyo di jalan rol Cipali KM 73 tersebut sebanyak 12 penumpang meninggal dan 7 mengalami luka-luka. 

Para korban meninggal dari Bus Handoyo telah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Radjak, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Sementar 7 korban luka-luka dan telah dirawat di Rumah Sakit Siloam.

Dugaan sementara, bus hilang kendali sehingga menabrak pembatas jalan dan terguling.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edward Zulkarnain mengatakan bus membawa 21 orang yang terdiri dari 18 penumpang dan 3 kru termasuk sopir.

Sopir bus antarkota antarpovinsi (AKAP) tersebut kondisinya selamat dan telah diamankan petugas kepolisian.

"12 MD (meninggal dunia), 2 LB (luka ringan), 7 LR (luka berat) 1 sopir diamankan," ungkapnya, Jumat, dikutip dari TribunPriangan.com.

Bus bernomor polisi AA 7626 DA melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta.

"Setibanya di tempat kejadian perkara saat melaju di jalan yang menikung ke kiri, diduga pengemudi kurang antisipasi sehingga kendaraan oleng tidak terkendali menabrak guardrail (pagar pengaman jalan)," sambungnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi mengungkapkan detik-detik bus terbalik yang mengakibatkan 12 orang meninggal.

"Jadi bus PO Handoyo ini tujuan Yogyakarta-Bogor. Bus ini hendak keluar ke pul yang ada di Purwakarta untuk mengambil penumpang," tandasnya.

"Namun, berdasarkan keterangan pengemudi, saat di lokasi kejadian bus melintas dengan kecepatan tinggi dan akhirnya hilang kendali hingga menabrak pembatas jalan, kemudian terguling ke arah kanan," tandasnya.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar, AKBP Wira menyatakan bangkai bus dan para korban telah dievakuasi.

"Sudah dievakuasi, ke rumah sakit terdekat, anggota Polres dan PJR sudah ada di lokasi untuk normalisasi arus lalu lintas dan evakuasi korban sama amankan barang bukti," tuturnya.

Proses penyelidikan dan olah TKP masih dilakukan untuk mengungkap kronologi kecelakaan.

Sedangkan kepastian penyebab kecelakaan masih diselidiki.

"Belum, dugaan sementara belum bisa menyimpulkan karena perlu penyelidikan," tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/Tribunnews)