Bisnis
Cerita Hikmah, Mantan Guru Honorer Bangun Bisnis Tas "Heylook", Mampu Jual 50.000 Unit Sebulan
Berani keluar dari zona nyaman dan siap dengan berbagai tantangan menjadi kunci keberhasilan seseorang dalam membangun bisnis.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Berani keluar dari zona nyaman dan siap dengan berbagai tantangan menjadi kunci keberhasilan seseorang dalam membangun bisnis.
Hal inilah yang dirasakan oleh Hikmah Sukmawati, salah satu pendiri Heylook, jenama lokal yang memproduksi tas laptop.
Hikmah bercerita, ide awal memulai produksi tas laptop adalah dari keresahannya yang selama dia bekerja tidak memiliki tas laptop yang sesuai dengan keinginannya.
Sebagai guru honorer dia selalu membawa banyak barang, mulai dari laptop, buku, hingga peralatan alat tulis lainnya.
Namun demikian, Sukma kesulitan memiliki tas yang berkulitas baik dengan harga murah. Hingga di suatu hari, dia bertemu dengan salah satu konveksi di daerah tempat dia tingggal yang mengajak dia bekerjasama dengan tawaran membuat brand sendiri atas namanya.
“Diajak kerjasama sama konveksi di daerah tinggal ku, dia ngomong, "daripada susah nyari tas lain gimana saya buatkan tas pakai atas nama brand kamu." Itu tawarannya sama aku. Nah, aku mau lah,” ujarnya saat berbincang bersma Kompas.com belum lama ini.
Dari ketertarikannya itu, Hikmah mulai mencoba menjajakan tas laptop kepada orang tua siswa.
Gayung bersambut, dia memiliki pasar yang begitu luas dan memantapkan diri membuka usaha Heylook tepat pada kurang lebih 7 tahun yang lalu.
Karena memiliki pasar yang begitu besar dari berbagai luar kota, akhirnya Hikmah pun fokus dengan bisnis tas laptopnya dan memilih resign dari pekerjaannya sebagai guru.
“Jadi aku fokus garap bisnisku, fokus ngurus ini itu dan aku memilih resign,” katanya.
Lambat laun pun Hikmah mulai mencoba menambah produk yang dijualnya mulai dari backpack, waist bag, sling bag, hingga clutch bag. Harganya juga beragam, mulai dari Rp 80.000 sampai di atas Rp 500.000.
Berkat kerja keras itu dia berhasil menjual produk tas laptopnya sebanyak 50.000 tas dalam sebulan.
Sementara di momen “back to school” atau semester baru bagi anak-anak sekolah, penjualannya bisa naik tiga kali lipat dengan omzet double digit.
Bahkan di tahun politik, Hikmah juga kebanjiran orderan untuk survenir. “Sekarang banyak banget, mereka request gambar apa, partai apa jadi kita bisa buatkan. Alhamdulillah, lancar semuanya,” kata dia.
(Kompas.com)
CIMB Niaga Perkuat Layanan di Lampung dengan Semangat Work From Heart |
![]() |
---|
Apresiasi Nasabah Setia di Lampung, CIMB Niaga Gelar Malam Kejar Mimpi di Bumi Ruwa Jurai |
![]() |
---|
Hadang Spam dan Scam, Indosat Ooredoo Hutchison Manfaatkan AI |
![]() |
---|
PTBA Beri Pendanaan Inovasi Sosial Berbasis Komunitas Dukung Energi Berkelanjutan |
![]() |
---|
Scoopy Velocreativity Vol.2: Hubungkan Kreativitas hingga Keselamatan Berkendara di Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.