Damkarmat Bandar Lampung Kerahkan 35 Personel dan 9 Mobil Padamkan Kebakaran di Labuhan Ratu

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Personel Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bandar Lampung dikerahkan sebanyak 35 personel untuk padamkan api dari rumah Busroni warga Kecamatan Labuhan, Kota Bandar Lampung, Senin (1/1/2024). 

Kemudian Damkarmat Bandar Lampung juga mengerahkan sembilan unit mobil yang berisikan air untuk memadamkan si jago merah di rumah Busroni warga Kecamatan Labuhan, Kota Bandar Lampung.

Baca juga: Damkarmat Bandar Lampung Duga Penyebab Rumah Busroni Terbakar Akibat Korsleting Listrik

Baca juga: Breaking News Rumah Milik Busroni di Dekat Stasiun Labuhan Ratu Bandar Lampung Terbakar

"Kami terima laporan di Mako Tendean pada pukul 15.45 WIB dengan lokasi kebakaran di Jalan Untung Suropati, Kecamatan Labuhan Ratu," kata Kadis Damkarmat Bandar Lampung Anthony Irawan kepada Tribun Lampung di lokasi kejadian, Senin (1/1/2024). 

Ia menegaskan, peristiwa kebakaran hanya terjadi di satu rumah yang berlantai dua.

"Kalau pokok yang terbakar adalah rumah dengan lantai dua semi permanen atau dari kayu," kata Anthony Irawan. 

Ia mengatakan, pemilik rumah merupakan lanjut usia (lansia). 

"Kalau informasi dari pemilik kebakaran tersebut diduga dari korsleting listrik," kata Anthony.

Ia mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih melakukan penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian.

Sebelumnya, petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung menduga rumah milik Busroni yang terbakar karena korsleting listrik. 

Kadis Damkarmat Bandar Lampung Anthony Irawan mengatakan, pihaknya menduga kebakaran tersebut dikarenakan karena korsleting listrik. 

"Kalau dugaan sementara karena korsleting listrik api yang membakar rumah Pak Busroni," kata Anthony Irawan, Kadis Damkarmat Bandar Lampung. 

Petugas mendapatkan laporan dari warga sekitar pukul 15.45 WIB dan personel dikerahkan untuk memadamkan api tersebut.

Ia mengatakan, pihaknya bersyukur tidak ada korban jiwa dari kebakaran tersebut.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)