Berita Lampung
Disparekraf Lampung Akan Gelar Sport Tourism Berskala Besar
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Lampung berencana menggelar event gabungan besar pada tahun 2024.
Penulis: Agustina Suryati | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Lampung berencana menggelar event gabungan besar pada tahun 2024.
Bahkan, akan ada event sport tourism atau gabungan kegiatan olahraga dan pariwisata berskala internasioal di Lampung.
"Berkaitan dengan sport tourism (pariwisata olahraga), mudah-mudahan di tahun 2024 ini akan ada event yang skalanya internasional," kata Kepala Disparekraf Lampung Bobby Irawan di Bandar Lampung, Kamis (4/1/2024).
Baca juga: Selama Libur Nataru Puluhan Ribu Wisatawan Kunjungi Wisata Pesisir Barat
Namun, ia belum menyebutkan waktunya.
Yang jelas, kata dia, kegiatan yang akan dimatangkan pada Januari 2024 adalah Krakatau Run atau Krakatau Marathon.
"Krakatau Run atau Krakatau Marathon ini sedang kami godok. Insya Allah di bulan Januari ini konsepnya sudah kami matangkan," imbuhnya.
Ia menargetkan kegiatan itu diikuti 10 ribu peserta.
Selain itu, Pemprov Lampung juga akan mengadakan exhibition event (pameran) dan kolaborasi budaya serta berbagai keunggulan lain yang dimiliki Provinsi Lampung pada pertengahan 2024.
"Nanti di pertengahan tahun kita juga akan mengadakan exhibition event dan kolaborasi budaya. Kemudian kita gabungkan juga dengan keunggulan Lampung lain mengenai pertanian, peternakan, dan sport toursm-nya. Jadi itu kita gabung melalui event besar pada pertengahan tahun ini," katanya.
Dikatakan, hal utama yang diangkat dalam pariwisata Lampung adalah budaya, event, kuliner, dan destinasi alam.
"Utamanya yang diangkat menjadi trend setter ini adalah budaya, kemudian orang datang juga selain karena wisata alamnya, yang kedua itu justru karena event," jelas Bobby.
"Orang ke sini karena event, misalnya karena konser musik, event olahraga, sport tourism, dan sebagainya. Kemudian yang ketiga itu kuliner. Jadi orang datang untuk berkunjung melihat kulinernya dan kemudian barulah wisata alamnya," lanjut sarjana jebolan Fakultas Ekonomi Unila itu.
Diketahui, event tersebut menjadi bagian dari strategi mewujudkan citra Lampung sebagai Bumi Event guna menarik lebih banyak minat kunjungan wisatawan yang ditargetkan pada tahun 2024 ini kurang lebih sebanyak 17 juta orang.
"Walaupun pada saat kita diskusi dengan pemerintah pusat diharapkan Lampung itu 20 jutaan, namun kita kan kadang nggak sampai segitu. Maka kami hanya berani menargetkan sekitar 17 jutaan lah untuk tahun 2024," kata Bobby.
"Dan ini mudah-mudahan bisa dicapai. Karena ada beberapa strategi ke depan. Salah satunya menjadikan Lampung sebagai Bumi Event, dan itu kita menggerakkan pelaku, penggerak, stakeholder, dan orang-orang yang memang memiliki event-event besar dengan anggaran yang cukup besar juga. Jadi strategi saya ini tidak menganggarkan anggaran dari pemerintah saja. Tapi kita membuka seluas-luasnya karpet merah pada orang-orang yang ingin menggelar event," tandas penyuka olahraga tenis ini.
Maka dari itu, Bobby berharap ini akan memberikan dampak positif bagi pariwisata dan pihaknya turut serta meminta dukungan pada seluruh pihak dan stakeholder untuk bisa mewujudkannya.
"Kita mohon dukungan dari seluruh pihak dan stakeholder mudah-mudahan bisa kita wujudkan," tutupnya.
(Tribunlampung.co.id/Agustina Suryati)
| Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 2 November 2025, Tujuh Wilayah Hujan |
|
|---|
| DPRD Lampung Dorong Perbankan Longgarkan Aturan Agar MBR Bisa Punya Rumah |
|
|---|
| Tenis Meja Lampung Kirim 3 Atlet Terbaik di Popnas 2025, Target Raih Podium |
|
|---|
| Terekam CCTV, Wanita Muda Jadi Korban Pelecehan Saat Salat di Masjid Garuntang |
|
|---|
| 389 Ribu KPM di Lampung Terima Bansos PKH Tahap 3, Total Nilai Bantuan Rp 288 Miliar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Kepala-Dinas-Pariwisata-dan-Ekonomi-Kreatif-Lampung-Bobby-Irawan-990.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.