Puluhan Ribu Muslimat Warga NU Lampung Menuju ke GBK Hadiri Harlah ke 101 Nahdlatul Ulama

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Puluhan ribu muslimat warga Nahdlatul Ulama (NU) Lampung menuju ke Gelora Bung Karno (GBK) untuk memperingati hari lahir (harlah) ke-101 NU dan harlah ke 78 Muslimat NU. 

Ketua PWNU Lampung Puji Raharjo mengatakan, puluhan ribu warga NU Lampung bertolak ke DKI Jakarta untuk hadiri hari lahirnya NU ke 101. 

"Secara bersamaan juga dalam peringatan harlah ke 78 Muslimat NU," kata Ketua PWNU Lampung Puji Raharjo kepada Tribun Lampung, Sabtu (20/1/2024) melalui chat whatsapp.  

Rombongan tersebut dari kabupaten dan kota di Lampung.

"Kader NU ini berangkat menggunakan ratusan bus secara bertahap, mulai pagi sampai sore hari menuju Jakarta," kata Puji. 

Pihaknya telah melakukan pelepasan secara resmi di Rest Area 88 Natar, Kabupaten Lampung Selatan. 

"Alhamdulillah pada pelepasan kader NU ini juga dihadiri oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof Moh Mukri, Rais Syuriyah PWNU Lampung Shadiqul Amin," kata Puji. 

Pihaknya mengapresiasi kepada pengurus dan warga NU yang sangat antusias untuk menjadi bagian dari sejarah NU dan Muslimat. 

Dan harapannya sekaligus meraih berkah di harlah bersama kali ini pada awal tahun 2024.

"Tingginya antusiasme dari warga NU dan Muslimat bisa terlihat dari persiapan yang dilakukan," kata Puji. 

Ia mengatakan, proses pelepasan para peserta harlah NU dan walaupun di tengah hujan yang hampir merata di berbagai daerah di Lampung.

Tapi para jamaah dengan berbagai pernak-pernik seragamnya tetap bersemangat hadiri harlah NU tersebut.

"Saya mengapresiasi kepada PW Muslimat Lampung yang telah bersinergi dan berjuang untuk memberangkatkan para jamaah," kata Puji. 

"Kalau ada kekurangan dan kendala di lapangan menurutnya merupakan hal yang harus dimaklumi," kata Puji. 

“Maa laa yudraku kulluhu laa yutraku kulluhu. Apa yang tidak dapat dilakukan semuanya jangan ditinggalkan semuanya. Tetap lakukan yang terbaik,” kata Kepala Kanwil Kemenag Lampung ini.