Andika Berstatus Napi saat Rekaman Album Pertama Kangen Band, Diizin Sehari

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berita terkini seleb, Andika Kangen Band jalani proses rekaman album perdana ketika dipenjara. 

Hal itu diungkapkan Dodhy Hardianto gitaris Kangen Band yang ungkap perjuangannya dengan kondisi Andika jadi narapidana.

Dengan segala upaya dari Kangen Band dan pihak label akhirnya Andika pindah penjara dan izin sehari untuk rekaman. 

Dodhy menjelaskan, single Kangen Band meledak di radio hingga akhirnya dapat rekaman di Jakarta. 

Namun kala itu kondisinya Andika sedang terjerat hukum dan dipenjara. 

Meski terasa berat dan penuh kendala, Dodhy tak mau menyia-nyiakan kesempatan emas itu.

“Berjalan waktu ternyata lagu kita dikenal, meledak, akhirnya dapat tawaran rekaman album di Jakarta,” ucap Dodhy Kangen Band seperti dikutip dari kanal YouTube Dewa Budjana, Jumat (19/1/2024).

“Nah pas mau rekaman itu Andika lagi di penjara, itu Andika sebelum kita dapat tawaran rekaman sudah di penjara di Lampung, ya kenakalan penjara,” tambah Dodhy.

Lantaran sudah terikat kontrak, Dodhy mau tak mau harus jujur dengan kondisi vokalisnya Andika Mahesa yang berada di penjara.

Di satu sisi, Dodhy sadar Kangen Band harus segera menuntaskan album perdana mereka karena antusias penikmat musik terhadap lagunya sudah tinggi.

“Terus kita diminta selesaikan 10 lagu, pas ke Jakarta kita bilang dengan berat hati, karena kalau enggak segera dirilis kan basi nanti, kami kejar momen, terus bilang terus terang kalau vokalis kita masih di penjara, wah itu produser juga bingung,” tutur Dodhy.

Pihak label yang sempat kebingungan akhirnya mencari cara agar Kangen Band tetap bisa menyelesaikan rekaman album perdana mereka.

Beruntung, kata Dodhy, usaha pihak label yang meminta Andika Mahesa dipindahkan dari penjara di Lampung ke LP Cipinang, Jakarta diperbolehkan.

Pemindahan Andika dari lapas Lampung ke Cipinang sendiri agar sedikit memudahkan proses perampungan album Kangen Band.

“Akhirnya dipindahkan Andika dari Lampung ke Cipinang, dan dia sehari akhirnya diperbolehkan keluar sehari dengan pengawalan, waktu itu bayar berapa juta gitu,” ucap Dodhy.