Ivan Gunawan Bakal Tinggal di Prancis 2 Bulan dan Kembali saat Ramadan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berita terkini seleb, Ivan Gunawan bakal tinggal di Prancis selama dua bulan. 

Sebelumnya Ivan Gunawan memang sudah pamit meninggalkan Indonesia dan kini terungkap tujuannya Prancis khususnya Paris. 

Ivan Gunawan menyatakan rencana ke Paris untuk fokus kembangkan bisnisnya di dunia mode.

Ia mengaku bahwa brand-nya akan tampil di salah satu pusat perbelanjaan di ibu kota Prancis tersebut.

“Jadi rencananya gini 2024 ini brand gue akan ada di salah satu departement store di Paris. Jadi besok ada banyak beberapa rangkaian meeting di sana untuk bisa fix-in. Karena ada pop up store di bulan Oktober Insya Allah," ungkapnya.

Ivan Gunawan mengatakan bahwa ia akan pergi selama dua bulan.

Selama itu, ia akan mencari tempat tinggal bahkan berpikir untuk kembali menimba ilmu di sekolah mode di Paris.

“Pergi sebulan dua bulan dulu untuk cari tempat tinggal, enggak tau ambil tinggal di luar Paris atau di dalam, apakah sambil cari sekolah,” ucap perancang busana berusia 42 tahun ini.

Meskipun begitu, Ivan berencana untuk kembali ke Tanah Air pada bulan Ramadan selama sebulan.

Hal ini berkaitan dengan urusan pekerjaannya di salah satu stasiun televisi.

Setelah itu, ia akan kembali ke Paris.

“Tapi nanti puasa akan balik ke Indonesia sebulan karena kan ada acara di (stasiun televisi swasta). Jadi satu bulan dulu baru pergi lagi,” tuturnya.

Sindir KPI 

Ivan Gunawan mengaku masih dendam pada KPI karena penampilannya yang ditegur beberapa waktu lalu.

Bahkan kini, Ivan Gunawan kembali menyindir KPI ketika sudah kembali menjadi host di acara Brownis meski sebelumnya sempat pamit undur diri dari program televisi yang bertahun-tahun dipandunya.

Sahabat Ruben Onsu ini mengatakan keputusannya ingin hengkang dari Brownis itu merupakan wujud pertahanan dirinya.

Pasalnya, KPI dinilai telah menyerang dirinya secara individu.

"Memang, keputusan yang kemarin itu adalah keputusan yang udah aku pikirin lama juga, jadi aku nggak mau kayak ngambek, ya beda," ungkap Igun, sapaan akrabnya di kanal YouTube Trans TV Official, dikutip Senin (29/1/2024).

"Ini bukan ngambek. Jadi ini bukan berkaitan dengan ngambek, tapi ini untuk mempertahankan harga diri aku aja sih."

"Bahwa setiap orang itu kan punya pride ya, kita harus menjaga harga diri kita. Coba dia (KPI) nggak nulis nama gue, nama programnya doang, gue nggak akan ngambek."

"Tapi karena lo nulis nama gue jadi itu yang membuat dia dendam akan hal itu," tambahnya.

Pria 42 tahun itu kemudian memberikan sindiran pada KPI.

Ia menyentil soal pakaiannya yang kini sudah terlihat lebih laki-laki.

Pasalnya Ivan Gunawan memang sempat ditegur KPI perihal penampilannya yang dinilai seperti perempuan.

"Eh tapi baju gue hari ini laki kan? Ini bagus kan? Ya udah," sindir Igun.

"Nggak, soalnya gue mungkin desainer yang nggak ngerti fashion, takutnya kan gue salah kostum gitu. Mohon maaf banget," imbuhnya.

Ivan Gunawan Tak Sepenuhnya Tinggalkan Televisi Cuma Tidak Mau Terikat

Ivan Gunawan ternyata tidak sepenuhnya meninggalkan Televisi namun dirinya sudah tidak mau terikat.

Presenter Ivan Gunawan tidak menutup dirinya untuk tawaran tampil di Televisi lagi.

Tapi Ivan Gunawan menegaskan bahwa program yang ditwarkan kepadanya yang jelas tidak striping. Juga bukan acara komedi.

Diketahui Ivan Gunawan sempat mengumumkan rencananya untuk tinggal ke luar negeri.

Itu setelah Ivan Gunawan mendapat teguran KPI lantaran penampilannya yang dinilai mirip dengan perempuan.

Buntut dari teguran tersebut, Ivan Gunawan memutuskan keluar dari program televisi yang sudah hampir 7 tahun dipandunya.

Terbaru, Ivan berencana untuk tinggal di luar negeri.

Dikutip dari YouTube Starpro Indonesia, Ivan mengungkapkan bahwa dia tidak sepenuhnya meninggalkan dunia televisi.

Meski begitu, Ivan menegaskan jika ada tawaran, dirinya ingin mendapat program yang tidak striping dan juga komedi.

"Saya sih berniat untuk meninggalkan (televisi) sebenarnya, tapi kalau misalnya pun ada tawaran aku penginnya ada syutingan yang tidak striping."

"Atau bukan acara komedi gitu. Mungkin program-program yang lebih serius. Atau aku jadi judging."

"Dan aku juga mungkin aku tidak mau dengan adanya program yang mengikat ya," tegas Igun.

Di sisi lain, Igun berujar dirinya masih ada kemungkinan untuk kembali ke Indonesia.

Sebagai informasi, Igun menggelar pameran yang menjadi persembahan terakhir sebelum dirinya tinggal di luar negeri.

"InsyaAllah (terakhir) kalau semuanya lancar, di sananya dapat sesuai dengan apa yang aku mau. Aku sementara tinggal di luar dulu."

"Tapi kalau misalkan kondisinya belum ya mungkin aku balik gitu," ungkapnya.

Igun menampik bahwa keputusannya untuk tinggal di luar negeri adalah sebagai pembuktian.

Lantaran sudah tidak terikat dengan program televisi, Igun mengaku kini lebih bebas untuk mewujudkan keinginannya.

"Aku bukan pembuktian ya. Aku tu menjalani hidup sesuai yang aku rasain aja, apa yang aku penginin."

"Kalau misalnya dulu masih punya program kan punya keterbatasan ya nggak bisa ninggalin, kalau sekarang nggak punya siapa-siapa yang ditinggal. Yaudah anytime bisa pergi," bebernya.

Ditanya soal alasan memutuskan tinggal di luar negeri, Igun menyebutkan dua rencananya.

Igun menuturkan kemungkinan dirinya akan melanjutkan kuliah.

Selain itu, desainer 42 tahun itu juga berencana mencari peluang untuk bisnisnya.

"Di sana yang jelas kalau aku sih ada dua rencana aku, apakah aku mau kuliah."

"Yang kedua aku mau cari peluang untuk bisa membuka bisnis fashion aku di sana," paparnya.

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID /TRIBUNNEWS)