Curhat Tamara Tyasmara Usai Anaknya Meninggal: Merindukanmu Tak Memiliki Kata

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Aktris sekaligus model Tamara Tyasmara mencurahkan isi hatinya usai sang anak meninggal.

Kabar duka datang dari Tamara Tyasmara yang baru saja kehilangan putra tercintanya, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante.

Dante meninggal dunia diduga tenggelam di kolam renang, di kawasan Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024).

Lewat unggahan di Instagram Story-nya @tamaratyasmara, Kamis (31/1/2024), aktris 29 tahun itu mencurahkan isi hatinya.

Pemeran film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita itu mengungkapkan kerinduan mendalam terhadap mendiang Dante.

"The pain of missing you doesn't have words," tulis Tamara Tyasmara dengan emoji hati.

(Rasa sakit karena merindukanmu tidak memiliki kata)

Belum Berani Cek CCTV

Pemain FTV Tamara Tyasmara sangat terpukul atas kepergian anak sematawayangnya, Raden Andante Khalif Pramudityo untuk selama-lamanya.

Tamara Tyasmara mengaku belum berani dan kuat untuk mengecek CCTV untuk memastikan kronologi meninggalnya sang putra.

"CCTV, sampai sekarang nih belum berani banget lihat. Emang penginnya nanti setelah tujuh harian selesai baru berani lihat CCTV-nya karena kan di situ ada saksinya.

Pada hubungi, tapi aku bilang nanti aku lihat dulu CCTV-nya baru bisa aku simpulin oh ternyata kayak gini ya tenggelamnya," kata Tamara Tyasmara, dilansir dari YouTube Cumicumi, Rabu (31/1/2024).

Tamara mengaku butuh kesiapan mental untuk melihat CCTV di lokasi kejadian sang anak diduga meninggal dunia.

Ia pun berencana akan melihat rekaman CCTV saat tujuh hari kepergian anak kesayangannya tersebut.

"Seharusnya diselidiki dari awal, cuma akunya yang masih belum tega, belum kuat.

Karena penyelidikan itu dimulai kalau aku sudah melihat (CCTV) baru itu bisa berjalan. Tapi aku bilang sama polisi aku minta waktu maksimal 7 hari," ungkapnya.

Lebih lanjut, pihak kepolisian telah mendatangi rumahnya untuk meminta keterangan terkait tenggelamnya sang anak di kolam renang umum.

Anaknya diketahui berusia enam tahun tengah bersama satu orang dewasa dan anak lainnya di area kolam renang umum di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Namun, kata Tamara, dirinya tengah menguatkan diri untuk melihat rekaman CCTV.

"Kalau misalkan aku besok siap tiba-tiba, aku besok akan lihat. Ini aku lagi coba nih kayaknya beritanya sudah simpang siur,

Dante ini, Dante itu, insyaallah kalau besok atau lusa siap nggak jadi tunggu 7 hari. Lagi kuat-kuatin dulu nih," kata Tamara Tyasmara.

Pihak pengelola kolam renang, dinilai Tamara sangat membantu dan bertanggung jawab.

"Ada. Dari pihak kolam renang sangat-sangat membantu, sangat bertanggung jawab datang ke sini tiap hari mau bantu jelaskan,

cuma pihak kolam renang juga bilang lebih jelasnya harus lihat dulu CCTV karena kalau mereka yang cerita jadi asumsi, takut jadi fitnah juga," jelas Tamara Tyasmara.

Pemain FTV ini mengatakan banyak versi kronologi kejadian yang menyebabkan sang anak meninggal.

Oleh karena itu, untuk memastikan hal tersebut ia perlu melihat rekaman CCTV.

"Kronologinya beda-beda, makanya di sini aku belum telan siapapun yang cerita, tapi aku percaya Dante meninggal di air tenggelam. Tapi kenapa bisa tenggelamnya itu yang lagi aku cari. Kenapa kok bisa tenggelam? Padahal kan diawasi.

 (Katanya) orang ini dekat (posisinya dengan) Dante. Bukan yang Dante-nya di situ dia di sana, dia di dekat Dante, tapi menurut saksi bukan menurut

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com