Pochettino Akui Chelsea Sudah Bukan yang Dulu Lagi, Minta Fans Move On

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Pelatih Mauricio Pochettino menyebut Chelsea sudah berubah dan bukan seperti yang dulu lagi.

Dia meminta para penggemar untuk move on dari masa lalu yang penuh dengan kejayaan saat masih di bawah kepemilikan Roman Abramovich.

"Kami harus menghentikan ini bahwa kami adalah Chelsea dari 20 tahun yang lalu," ungkap Pochettino setelah pertandingan melawan Aston Villa di laga Piala FA, Kamis (8/2/2024) lalu, seperti dilansir dari Sky Sport.

"Kami bukan Chelsea yang seperti itu lagi. Sekarang kami harus terus maju dan kami harus membuat proyek ini," lanjutnya.

Meski begitu, Pochettino memastikan bahwa anak asuhnya akan terus bergerak maju walaupun kini kepemilikan klub sudah pindah ke tangan Todd Boehly.

Pria asal Argentina ini juga bertekad untuk membantu The Blues untuk menjadi tim yang lebih baik lagi.

"Kami harus terus maju, saya tidak peduli apakah orang-orang senang atau tidak senang dengan ucapan saya," kata Pochettino.

"Saya peduli dengan klub, saya peduli dengan para pemain saya, saya ingin membantu para pemain."

"Kami akan berjuang, saya tidak peduli apa yang orang-orang katakan. Saya tidak lebih sedih atau senang hari ini setelah kemenangan karena kami memiliki pengalaman, proyek seperti ini membutuhkan waktu dan kepercayaan," tambahnya lagi.

Lebih lanjut, Mauricio Pochettino mengatakan bahwa saat ini The Blues memiliki banyak tantangan dalam timnya, terutama masalah konsistensi.

Kendati begitu, pria 51 tahun ini mengatakan Chelsea sedang dipersiapkan untuk menyelesaikan masalah tersebut. 

"Kami tidak bisa membangun tim untuk menantang karena Anda perlu memperbaiki terlalu banyak hal. Anda perlu mengamati, menganalisis, dan berkompetisi."

"Kami sedang membangun sebuah proyek yang mungkin akan memakan waktu satu tahun, dua tahun, tiga tahun."

"Hari ini Anda dapat melihat bahwa kami siap untuk bertarung. Kami berjuang untuk para penggemar, wasit, staf pelatih. Sekarang tantangannya adalah untuk tetap konsisten," tandasnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Virginia Swastika)